Kemensos Turunkan Tagana dan Buka Dapur Umum Gempa Pidie
Kemensos telah mengerahkan Tagana untuk menyisir dan mengevakuasi korban meninggal maupun luka.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Sosial bergerak cepat setelah gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh dan sekitarnya pada Rabu (7/12/2016) pagi.
Kemensos telah mengerahkan Tagana untuk menyisir dan mengevakuasi korban meninggal maupun luka.
Demikian Direktur Penanggulangan Bencana Kemensos RI, Adi Karyono menyampaikan dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Rabu (7/12/2016).
Sementara, untuk meringankan beban para korban Gempa, telah diterjunkan pula dapur umum lapangan (dumlap).
Pembentukan dapur umum ini sangat penting karena para korban gempa di Aceh belum bisa melakukan aktivitas memasak. Untuk satu dumlap bisa menyediakan hingga 750 porsi makanan.
Pihaknya, kata Adi telah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPPD) setempat agar dalam pelaksanaannya di lapangan terkoordinasi dengan baik.
Kementerian Sosial siang ini, Rabu (7/12) akan segera bertolak ke Aceh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.