Rencana Menikahi Yusra Fitria Hari Ini Tak Kesampaian, Suharnas Pergi Tak Pernah Kembali
Sedianya hari ini, Kamis (8/12/2016), di rumah itu, M Yunus dan Rajati akan menggelar pesta pernikahan anaknya, Yusra Fitria.
Penulis: Subur Dani
Editor: Dewi Agustina
Tak hanya Suharnas. Reruntuhan bangunan akibat gempa itu juga merenggut nyawa adik kandungnya, Rika (26) bersama suaminya, Sumadi.
Menurut keterangan Teuku Zikri, Keuchik Gampong Kota Meureudu, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, ketiganya selama ini memang menetap di ruko tersebut.
"Suharnas ini sudah lama tinggal di sini, beliau keturunan Padang, selama ini buka toko arloji di situ," ujar Teuku Zikri kepada Serambi di lokasi kejadian kemarin sore.
Pilunya lagi, Selasa (6/12/2016) malam sekira pukul 24.00 WIB, ada lima orang yang baru datang dari Banda Aceh ke ruko Suharnas.
Kelima orang itu adalah kakak kandungnya, Rina (40) bersama suami dan tiga anaknya.
Kelima orang tersebut juga ikut tertimbun akibat gempa kemarin pagi, mereka juga meninggal bersama Suharnas, adik dan iparnya.
Innalillahi wainna ilaihi rajiun.
Butuh Waktu Tiga Jam
Proses evakuasi mayat Suharnas bersama sanak familinya kemarin langsung dilakukan tim SAR, TNI, Polri, dan masyarakat di lokasi kejadian sekira pukul 10.00 WIB.
Proses itu disaksikan ratusan masyarakat, proses evakuasi juga berlangsung dramatis, karena jasad Suharnas bersama tujuh saudaranya itu terimpit puing-puing bangunan ruko berlantai dua itu.
Jasad Suharnas perlahan mulai terlihat saat beko mulai memindahkan material yang menutupi tubuh pemuda itu.
Posisi jasad Suharnas telungkup, berbeda dengan posisi jasad korban lainnya.
Tim SAR, polisi dibantu TNI bergerak cepat mengeluarkan tubuh yang terbujur kaku itu.
Petugas evakuasi juga terpaksa harus memecahkan pelan-pelan material bangunan plus menggergaji besi, agar tidak mengenai jasad korban.
Butuh waktu tiga jam lebih petugas evakuasi bekerja secara bergantian dalam upaya mengeluarkan jasad Surharnas.