Rangga Cs Gunakan Uang Hasil Bobol Sekolah untuk Pesta Sabu
Tekab 308 Polsek Tanjungkarang Barat meringkus komplotan pencurian spesialis bobol sekolah, yakni Rangga, Dedi dan Tino.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Tekab 308 Polsek Tanjungkarang Barat meringkus komplotan pencurian spesialis bobol sekolah, yakni Rangga, Dedi dan Tino.
Satu tersangka penadah adalah Kusnadi. Rangga mengakui sudah membobol sekitar delapan sekolah dalam lima bulan terakhir.
Rangga selalu berganti rekan setiap membobol sekolah. "Saya juga terkadang beraksi sendiri," ucap di Polrsek Tanjungkarang Barat, Jumat (9/12/2016).
Rangga menyasar sekolah sebagai sasaran karena pengamanannya tidak ketat. Setiap beraksi ia membawa senjata tajam seperti kapak dan golok untuk merusak pintu dan laci-laci sekolah.
Dari sekian banyak sekolah yang dibobol, Rangga cs paling banyak mendapatkan uang di SMA Perintis. "Dapat uang Rp 12 juta dari Perintis," ujar dia.
Uang tersebut Rangga habiskan untuk pesta sabu, seks dan membayar sewa kamar hotel. "Saya tinggal di hotel. Uangnya saya pakai untuk nyabu dan pesta seks di hotel," terang dia.