Dorotea Nastika Tengelam di Embung Lonto Ulu
Korban terpeleset, jatuh ke dalam embung dan tertanam di lumpur, korban tidak bisa berenang dan akhirnya meninggal dunia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Pos Kupang, Robert Ropo
TRIBUNNEWS.COM, MANGGARAI TIMUR - Dorotea Nastika Moeng yang kini duduk di bangku SD Tanggar, Desa Compang Laho, kecamatan Poco Ranaka Kabupaten Manggarai Timur (Matim) tewas setelah tenggelam di embung Lonto Ulu, Desa Golo Wune, Kecamatan Poco Ranaka, Senin (12/12/2016) sekitar pukul 13.00 Wita.
Keluarga korban, Maksi Nukit ketika dihubungi Pos Kupang melalui telepon dari Borong ke Compang Laho, Rabu (14/12/2016) menceritakan, bahwa hari Senin adalah hari libur, sehingga untuk mengisi hari liburan mereka, korban bersama kelima orang teman lainnya memilih untuk pergi mencari kayu api.
Setelah mencari kayu api, mereka kemudian memilih untuk mandi di embung itu.
"Namun karena korban tidak bisa berenang korban memilih untuk berjalan-jalan di pinggiran turap pada embung itu, sementara kelima teman lainya berenang di embung itu," katanya, Rabu.
Nasib sial pun tiba, kaki korban terpeleset dan jatuh ke dalam embung dan tertanam di lumpur, korban tak bisa berenang dan akhirnya meninggal dunia.