Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, BATANG - PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) menggelar pelatihan kepada Tenaga Kesehatan di wilayah kecamatan Kandeman dan Tulis, Kabupaten Batang, Rabu (14/12/2016).

Pelatihan bertema Peran Serta Tenaga Kesehatan Terhadap HIV/AIDS diikuti oleh 35 peserta terdiri dari dokter umum, paramedis dan bidan desa.

Pelatihan seputar HIV/AIDS diberikan oleh tenaga ahli Dinas Kesehatan Kabupaten Batang.

Direktur Operasional PT BPI, Shiroki Yamashita mengatakan melalui pelatihan ini para bidan dan paramedis di desa mendapatkan pemahaman yang baik mengenai HIV/AIDS, sehingga dapat disampaikan kepada masyarakat lainnya.

“Melalui pelatihan ini kualitas pelayanan kebidanan dan tenaga kesehatan sebagai sosok terdepan dalam mencegah berkembangnya virus HIV/AIDS di masyarakat dapat terus ditingkatkan."

"BPI memiliki komitmen dan kepentingan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Batang," ujar Yamashita dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jateng, Kamis (15/12/2016).

Yamashita menambahkan, kesadaran masyarakat terhadap bahaya virus HIV dan AIDS masih tergolong rendah.

Dari pelatihan ini paramedis di desa dapat bertukar pikiran serta menambah pemahaman mengenai upaya mendeteksi serta mengantisipasi sedini mungkin pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS baik bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan maupun masyarakat.

"Pencegahan HIV/AIDS membutuhkan partisipasi masyarakat. BPI akan terus mendukung dan mengambil peran dalam penanggulangan penyakit ini di Batang,” katanya.

Sementara itu pihak UPTD Tulis, dr Wiwit menyambut baik komitmen dan upaya PT BPI dalam mendukung program pemerintah.

Menurutnya, perlu adanya sinergisitas dari semua pihak dalam hal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dari bahaya HIV/AIDS.

“Seiring tingkat prevalensi dan meningkatnya penderita HIV/AIDS dari tahun ke tahun di Kabupaten Batang, dibutuhkan perhatian seluruh komponen masyarakat untuk terus bersinergi dalam mengedukasi masyarakat terkait pentingnya pemahaman deteksi dini dan tatalaksana HIV/AIDS tersebut.

Melalui kegiatan ini kami berharap agar pasien HIV/AIDS yang telah terdeteksi sejak dini bisa tertangani dengan baik," kata Wiwit.

Pelaksanaan program pelatihan tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT BPI Bidang Kesehatan.

Kegiatan ini dilakukan bermitra dengan UPTD Kandeman dan Tulis yang telah terlaksana sejak tahun 2013 dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan masayarakat di wilayah terdampak pembangunan PLTU.

Kegiatan pelatihan ini sudah dilakukan berkala dan akan terus dilanjutkan dengan tujuan untuk peningkatan kapasitas tenaga medis.