Jenazah Jambret Rp 20 Ribu Tak Kunjung Diambil Keluarga
Jambret tanpa identitas yang tewas diamuk warga di Jalan Sei Belutu, Sunggal, Kota Medan, Rabu (14/12/2016), tak kunjung diambil keluarga.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jambret tanpa identitas yang tewas diamuk warga di Jalan Sei Belutu, Sunggal, Kota Medan, Rabu (14/12/2016), tak kunjung diambil keluarga.
Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk datang ke Polsekta Sunggal apabila mengenal pria dengan ciri-ciri tinggi badan 170 sentimeter ini.
"Masyarakat yang merasa kehilangan keluarga atau kenal pria yang meninggal dunia ini, agar segera datang ke Polsekta Sunggal. Ciri-ciri pria yang tewas ini memiliki tato di lengan kanan," ujar Kapolsekta Sunggal, Kompol Daniel Marunduri, Jumat (16/12/2016).
Mantan Kanit Jatanras Polresta Medan ini mengatakan, tato di lengan kanan pelaku bermotif sarang laba-laba, di bawahnya monster merah hijau.
"Sampai sekarang jenazahnya belum diambil pihak keluarga. Jika ingin melihat wajahnya lebih jelas, jenazahnya masih berada di ruang jenazah RS Bhayangkara," kata Daniel.
Saat jambret diamuk massa, rekannya yang berhasil kabur masih diburu polisi.
"Tim Reskrim masih berupaya melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya. Pelaku lain kabur ke arah Jalan dr Mansur," kata Daniel.
Pelaku merampas tas berisikan uang Rp 20 ribu milik korbannya LSP (22). Nahas, ketika beraksi, tersangka terjatuh dari boncengan dan diamuk warga.