Sedang Nonton TV Tiba-tiba Ada Suara 'Duarr', Renon Lihat Tangan Keponakannya Sudah Terpisah
Tangan kanannya hancur setelah terkena letusan petasan yang dinyalakannya, Minggu (17/12/2016) siang di rumahnya.
Editor: Wahid Nurdin
Saat Dodi Krisnandan (12) memainkan mercon bersama teman-temannya, di malam tahun baru tak jauh dari rumahnya di Jalan Imam Bonjol, Denpasar.
Kedua sisi mercon, yakni bagian atas dan bawah tiba-tiba meledak.
Ledakan tersebut, membuat ibu jari tangan kanan Dodi patah.
Diseputar ibu jari tersebut terdapat luka robek.
Pihak keluarga yang memang berada tak jauh dari korban pun lantas membawanya ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Lantaran ibu jari tangan kanan korban patah, tak pelak dirinya harus menjalani operasi pemasangan pen.
Usai pemasangan operasi, korban yang baru masuk ke kamarnya sekitar pukul 10.30 tersebut, tampak tergolek lemas.
Dengan perban yang membalut nyaris seluruh bagian tangan kanannya.
Selain Dodi, masih ada delapan orang lainnya, yang menjadi korban keganasan kembang api.
Di antaranya, Ni Kadek Sulastri (21), warga Waturenggong Denpasar, yang terkena dibagian punggung, I Ketut Sueca (26), warga Banjar Dinas Tunas Sari yang terkena dibagian perut, I Gede Jelantik, warga Padang Kerta yang terkena mercon dibagian mata kirinya, Kadek Mariana (24), warga Sanur yang terkena petasan di mata kanannya, Sunardi (35), warga Banjar Dangin Sema, Karangasem, yang kena petasan dibagian mata kanannya, I Putu Yogi Pranata (14), warga Banjar Batur, Kintamani, yang kena petasan di tangan bagian kiri, Komang Nanda, warga Tuban, Kuta, Badung, yang kena mercon dibagian mata kanannya, dan George Deda, wisatawan asing yang kena mercon di tangannya.(tribun bali/ady sucipto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.