Kapolrestabes Surabaya Minta Petugas Tak Canggung Tembak Penjahat
Kapolrestabes Surabaya Kombes Mohammad Iqbal meminta anggota tegas dan terukur menindak penjahat di Kota Pahlawan.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alamy
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kapolrestabes Surabaya Kombes Mohammad Iqbal meminta anggota tegas dan terukur menindak penjahat di Kota Pahlawan.
Sepanjang mengancam jiwa anggota dan masyarakat, petugas dapat menembak mati penjahat.
"Sifatnya overmark (ancaman seketika) dan itu menjadi pilihan anggota untuk melindungi dirinya sendiri dari ancaman. Bukan atas perintah," kata Iqbal usai mengarahkan anggota reskrim Polrestabes Surabaya dan jajaran Polsek se Surabaya di Polrestabes Surabaya, Selasa (20/12/2016).
Ia berujar jika penjahat akan membacok, menembak dan membahayakan nyawa, anggota harus menembak meski penjahat itu harus mati.
"Jangan ragu-ragu melakukan tembakan tegas dan terukur pada penjahat, jika itu mengancam jiwa anggota dan masyarakat," Iqbal kembali menegaskan.
Mantan Kapolres Sidoarjo dan Gresik ini menghimbau anggotanya jangan asal menembak penjahat. Jika penjahat melarikan diri jangan langsung ditembak, tapi dikejar.
"Ini sudah formulasi polisi di dunia. Kalau kabur kejar sampai tertangkap, kalau ditembak itu salah," imbuh mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga mengatakan, pihaknya terus memerangi aksi kejahatan yang ada di Surabaya.
"Kami berusaha untuk menekan angka kejahatan, seperti pencurian kendaraan bermotor dan kejahatan lainnya," Shinto menambahkan.