Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolres Sragen Cegah Ormas Sweeping Swalayan, Kapolda Jateng Angkat Jempol

Kapolda Jateng Irjen Condro Kriono mengapresiasi Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso mencegah sekelompok anggota ormas memasuki swalayan Mitra.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Kapolres Sragen Cegah Ormas Sweeping Swalayan, Kapolda Jateng Angkat Jempol
YouTube
Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso dan jajarannya mencegah sekelompok anggota ormas memasuki swalayan Mitra. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih P Asmoro

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Kapolda Jateng Irjen Condro Kriono mengapresiasi Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso dan jajarannya mencegah sekelompok anggota ormas memasuki swalayan Mitra.

Sedianya, sekelompok anggota ormas tersebut hendak masuk ke swalayan guna memastikan ada tidaknya karyawan Muslim yang mengenakan pernak-pernik Natal.

"Saya selaku Kapolda mengapresiasi dan bangga atas kesiapsiagaan anggota di Sragen," kata Condro dalam pesannya melalui aplikasi WhatsApp.

Kapolda berharap apa yang dilakukan Kapolres Sragen memacu Kapolres di wilayah lain agar tidak segan bertindak melakukan hal sama demi kententeraman dan kondusifitas masyarakat.

Condro mengaku telah menginstruksikan agar Kapolres melakukan dialog dengan anggota ormas agar tidak men-sweeping pusat perbelanjaan, hotel dan pusat keraimaian yang memasang atribut agama tertentu.

Ia telah menginstruksikan agar anggota tetap menjaga dan mengamankan mal, tempat hiburan dan rekreasi.

Berita Rekomendasi

Hal itu, kata Kapolda, untuk mengantisipasi kemungkinan anggota ormas tertentu men-sweeping.

"Larang dan tindak dengan tegas jika masih ada ormas melakukan sweeping," Condro menegaskan.

Sebelumnya, rekaman video Kapolres Sragen Cahyo Widiarso mencegah sekelompok anggota ormas memasuki swalayan Mitra Sragen, Jawa Tengah, ramai dibicarakan di media sosial.

Dalam rekaman video yang diunggah akun Sukowati Channel di YouTube, terlihat pimpinan ormas dan sejumlah anggotanya berkumpul di depan swalayan.

Mereka hendak masuk untuk memastikan ada atau tidak karyawan swalayan yang Muslim memakai atribut agama tertentu.

Tak lama berselang, AKBP Cahyo langsung menghampiri pimpinan ormas tersebut.

Sempat terjadi adu mulut antara Kapolres dan pimpinan ormas yang awalnya tak mau meninggalkan lokasi.

Cahyo bersikeras ormas tidak punya kewenangan merazia.

Melihat ketegasan Kapolres, pimpinan ormas tersebut akhirnya mengalah dan bersedia meninggalkan lokasi swalayan.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas