PNS Wanita Ditipu Tentara Gadungan, Uang Rp 150 Juta Melayang
Sitti Jumiaty Moha (34), PNS asal Raja Ampat, Papua, harus rela tertipu dan uang Rp 150 juta di ATM-nya dikuras Reynald, anggota TNI AL gadungan.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alamy
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sitti Jumiaty Moha (34), pegawai negeri sipil asal Raja Ampat, Papua, harus rela tertipu dan uang Rp 150 juta di ATM-nya dikuras Reynald, anggota TNI AL gadungan.
Sitti sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Sentra Pelyanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Minggu (25/12/2016).
Dia melaporkan kasus pencurian yang dilakukan Reynald. Dalam laporannya, Sitti mengaku dirinya dan pelaku berkenalan kewat media sosial We Chat.
Tak hanya sekedar berkomunikasi melalui media sosial, Reynald terbang ke Raja Ampat menemui korban.
Saat bertemu di Papua, korban tertarik dengan penampilan Reynald. Apalagi dia mengaku anggota TNI AL dengan pangkat Letda.
"Korban mengaku akan dinikahi oleh Reynald. Ini yang membuat korban terpikat dan percaya," ujar seorang polisi yang bertugas di SPKT Polrestabes Surabaya, Senin (26/12/2016).
Setelah seminggu berada di Raja Ampat, Reynald pamit kembali ke Surabaya dengan alasan ada dinas yang tidak bisa ditinggal.
Pertemuan keduanya akhirnya terjadi. Kali ini korban yang datang ke Surabaya dan menginap di Papilio Jalan Kutai.
Saat itulah korban menghubungi Reynald untuk ketemuan pada malam Natal 24 Desember 2016. Sekali bertemu di Surabaya, Reynald mengambil tiga ATM milik korban di dalam tas.
Aksi itu baru diketahui korban, setelah ada pesan singkat dari mobile banking yang menjelaskan ATM miliknya sudah berkurang Rp 150 juta.
Merasa ditipu, korban lapor ke Polrestabes Surabaya. Dari keterangan beberapa saksi, termasuk dari kedinasan yang disebutkan korban, ternyata nama Letda Reynald tidak ada.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga sudah mendapatkan laporan tesrebut. Saat ini pihaknya masih menyelidiki dan mengejar pelaku.
"Benar ada laporan itu, saat ini tim sudah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melairikan diri ke luar kota," kata Shinto.