Polisi Buru Mahmudi Usai Jasad Istrinya Ditemukan di Dalam Karung
Anggota Polsek Tenayan Raya memburu Mahmudi, usai istrinya ditemukan tewas di dalam karung dan terkubur di ladang jagung, Senin (26/12/2016).
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Polisi mendapati titik terang dari temuan jasad perempuan dalam karung yang dikubur di ladang jagung di Jalan Pesantren, Tenayan Raya, Pekanbaru, Senin (26/12/2016).
Jasad tersebut teridentifikasi bernama Fatlika alias Lika (25).
Korban merupakan istri Mahmudi yang kini masih dicari polisi.
Informasi yang diterima Tribun Pekanbaru, korban dibunuh.
Namun, kepastian tersebut masih diperiksa di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi, mengatakan saksi yang pertama kali mencurigai gundukan tanah berisi jasad korban adalah Margono, petani.
Baca: Mayat Wanita Dalam Karung Terkubur di Ladang Jagung
Pada Sabtu (24/12/2016) saksi mencari rumput di sekitar rumah korban yang dekat dengan ladang jagung.
Karena haus saksi meminta minum kepada Mahmudi, suami korban.
Saksi kemudian memanggil Mahmudi dari luar rumah tak lama datang menghampiri.
Margono sempat menanyakan keberadaan Fatlika kepada Mahmudi.
Mahmudi seketika menjawab istrinya sudah diantar ke Panam untuk bekerja.
Setelah minum saksi kembali mencari rumput di dekat rumah.
Saat itu saksi melihat Mahmudi keluar dari rumah menggunakan sepeda motor.
Namun saksi terus mencari rumput dan mendapati adanya gundukan tanah.
Margono penasaran.
Ia kemudian menggali gungukan tanah.
Ia membiarkan rasa penasarannya berlalu begitu saja dan lanjut mencari rumput.
Dua hari setelahnya (Minggu 26/12/2016) saksi kembali ke rumah tersebut dan melihat pintu rumah sudah dalam kondisi digembok dari luar.
Saksi kemudian menjumpai keluarga dekat Mahmudi untuk memastikan keberadaan korban.
Namun tidak ada yang mengetahui keberadaan korban.
Curiga dengan gundukan tanah tersebut, saksi dibantu warga menggali gundukan tanah.
Kondisi gundukan sudah dirapikan dan ditanami cabe.
Warga tetap berinisiatif membongkar tanahnya tersebut.
Dari dalam tanah didapati karung berbau bangkai.
Saat dibuka ketahuan di dalamnya jasad Fatlika yang selama ini dicari.
"Kita masih lakukan penyelidikan untuk memastikan siapa pelakunya," terang Indra Rusdi.