Kronologi Pemerkosaan Siswi SMA Oleh 8 Temannya
Sesekali korban terbangun, kemudian pingsan lagi. Setelah terbangun pandangan hanya tertuju ke asbes kamar.
Editor: Hendra Gunawan
"Semalam kami melapornya ke Polisi. Cuma belum divisum-visum. Kata polisinya, masih cuti bersama pihak RSUD. Besok (hari ini) nggak ada lagi cuti bersama. Tapi masih hari Rabu dibuat visumnya. Ini kan aneh, apalah maksud dan tujuan polisi kek gini. Bukannya besok (Selasa) dibuat," ujarnya.
Akibat belum divisumnya SR, pihak keluarga masih menahan diri untuk membawa SR ke rumah sakit untuk memberikan perawatan atas luka bakar sundutan yang dilakukan terduga pelaku di paha dan kemaluannya.
"Masih bingung kami. Kami bawa nanti ke RS, malah diobati. Jadinya nggak nampak hasil visumnya," ujarnya.
Hingga kini dari delapan orang yang melakukan tindakan keji tersebut belum satu pun yang ditangkap oleh Mapolres Pematangsiantar.
Satu orang yang diduga turut dalam melakukan perbuatan ini, AG(15) yang juga teman SR sudah menjadi saksi kejadian.
Kepada polisi, AG sudah mengaku bahwa ada delapan orang yang turut melakukan perkosaan tesebut.
Pelaku yang pertama melakukan tindakan pemerkosaan kata AG adalah SS yang juga teman sekolah AG dan juga teman sekolah (SR).
Kapolres Pematangsiantar, AKBP Dodi Darjanto kepada wartawan menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerima laporan tindakan pemerkosaan dan kekerasan yang dialami oleh SR (15). (Royandi Hutasoit)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.