Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggul Bendungan di Bukit Batuan Jebol, Ratusan Rumah di Sumenep Terendam Banjir

Hujan deras selama dua hari di wilayah Kabupaten Sumenep, membuat sebagian daerah terendam air bah.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Tanggul Bendungan di Bukit Batuan Jebol, Ratusan Rumah di Sumenep Terendam Banjir
Surabaya.tribunnews.com/Moh Rivai
Kawasan perumahan Batu Kencana di Desa Batuan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep diterjang banjir akibat hujan deras selama 2 hari berturut-turut, Senin (2/1/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP – Hujan deras selama dua hari di wilayah Kabupaten Sumenep, membuat sebagian daerah terendam air bah.

Seperti yang terjadi di kawasan perumahan Batu Kencana, di Desa Batuan, Kecamatan Batuan, Sumenep, Madura, Senin (2/1/2017).

Sedikitnya 100 pemilik rumah yang ada di perumahan itu harus berjibaku memindahkan peralatan rumah tangganya, karena air bah banjir masuk ke setiap sudut rumah mereka.

Air itu juga merusak pagar Ponpes Ponpes As-Siddiqiyah yang berada di kawasan perumahan Batu Kencana, Desa Batuan.

"Banjir terjadi dan menggenangi rumah-rumah di sini, karena jebolnya tanggul bendungan air bah hujan di bukit Batuan yang tepat berada diatas kawasan perumahan ini."

"Jadi airnya langsung meluber di kawasn yang lebih rendah yakni di perumahan Batu Kencana," ujar Ainur Rahman perangkat desa setempat, Senin (2/1/2017).

Menurut Ainur, banjir memang kerapkali terjadi di daerahnya apalagi ketika terjadi hujan lebat dalam waktu cukup lama.

BERITA REKOMENDASI

Selain karena durasi hujan, banjir terjadi juga karena ambrolnya bendungan air hujan yang berada di atas kawasan perumahan.

"Juga karena berbukitan di atas perumahan Batu Kencara sudah gundul akibat penebangan pohon secara liar. Bahkan saat ini ada penambangan batu gunung, yang berakibat banjir tak terbendung," lanjutnya.

Karena itu, Ainur berharap pengelola perumahan Batu Kencana di Desa Batuan, Kecamatan Batuan ini memperbaiki tanggul pencegah melubernya air bah hujan ke kawasan perumahan.

Dia juga berharap pemerintah mencegah upaya penebangan liar serta memproses hukum bagi penambang batu gunung yang merusak lingkungan.

"Kasian warga kami. Setiap hujan tiba, banjir selalu mengancam kami dan terus terjadi tanpa ada upaya dari para pihak utamanya pemerintah yang bisa menanggulangi bencana ini," pungkas Ainur.


Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Febrianto langsung menerjunkan timnya ke lokasi banjir di kawasan Perumahan Batu Kencana untuk membantu warga yang rumahnya tergenang banjir

"Kami masih terjunkan tim ke sana dan mengecek akibat bah banjir yang terjadi sejak pagi hingga sore ini. Tapi sepertinya air sudah mulai surut, seiring meredanya hujan ini," kata Totok, panggilan akrabnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas