Polisi Terpaksa Tembak Jambret Sadis Dekat Calon Istrinya
Personel Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda tembak jambret karena melawan petugas di depan calon istrinya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Personel Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda menangkap jambret saar bersama calon istrinya pada Senin (2/1/2017) malam.
WS (20), warga Jalan Jelawat, Samarinda Ilir, ini dikenal spesialis jambret yang mengincar korban berkendara di tempat sepi.
"Untuk nikah uangnya, rencananya minggu depan kami mau nikah," aku WS saat ditemui wartawan sekitar pukul 15.00 Wita di ruang Kasat Tahti Polres Samarinda, Selasa (3/1/2017).
Dari catatan kepolisian, pelaku baru sebulan bebas dari penjara, karena terlibat kasus yang sama. Saat ini ia kembali berurusan dengan aparat kepolisian.
Pelaku terakhir beraksi di Jalan Cempaka, berhasil merampas tas berisi ponsel dan uang tunai milik korbannya seorang wanita. Korban terluka akibat terjatuh dari motornya.
"Setelah bebas dari tahanan, pelaku sudah dua kali beraksi. Terakhir pelaku melakukan aksinya di Jalan Cempaka," imbuh Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda, Ipda Noval F.
Pengungkapan kasus ini tak lepas dari rekaman kamera pengawas yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.
"Ada CCTV yang merekam aksi pelaku, jadi memudahkan kami untuk melacak keberadaanya. Walau saat proses penangkapan pelaku melawan dan kaki kirinya terpaksa kami tembak," beber Noval.
Polisi masih mencari satu pelaku yang kerap berudet bareng WS. Pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman diatas 5 tahun kurungan.