Detik-detik Penyelamatan Ratusan Warga Tegal Terjebak Banjir
Banjir menggenangi akses menuju Desa Jatibogor, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Rabu (4/1/2017).
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL -- Banjir menggenangi akses menuju Desa Jatibogor, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Rabu (4/1/2017).
Banjir setinggi sekitar 1,5 meter itu diduga berasal dari luapan air Sungai Cacaban.
Banjir luapan Sungai Cacaban menutupi akses jalan. Sekitar 300 warga terisolir di desa tersebut dan khawatir banjir makin meninggi serta arusnya kuat.
Berdasar kesaksian warga desa, Siti Masyitoh (44) menuturkan, dengar suara gemuruh, Rabu dinihari. Saat itu orang-orang sedang tidur kemudian terbangun karena suara gemuruh air.
Ia pun sempat keluar untuk melihat situasi di lingkungan rumahnya yang ada di RT 002 Desa Jatibogor. Ternyata tetangga sudah berhamburan menyelamatkan diri dan suasana panik kala itu.
"Warga panik dan berlarian menuju musala yang bangunannya tinggi," kata Siti Masyitoh.
Beberapa saat kemdian, jalanan sudah terbentang air banjir dengan arus deras.
Padalah suasana gelap. Sementara, warga lain, Ngabled (68) mengatakan saat air menutupi akses menuju desanya, tinggi air hingga mencapai leher orang dewasa.
Kasno perangkat desa Jatibogor menyebut, banjir kali ini merupakan yang paling parah. Sejak 25 Desember 2016 lalu, sudah empat kali banjir menerjang wilayah itu. (*)