Begini Kronologis Percobaan Perkosaan oleh Oknum Satpol PP Kubu Raya
Agar mau mengeluarkan penyetrum portable dan bagian badan korban distrum di sekitar perut dan pinggang agar mau melayani
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Tito Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Seorang oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kubu Raya berinisal AS (28), ditangkap personel Polsek Sungai Raya, atas dugaan telah melakukan aksi kejahatan seksual terhadap seorang mahasiswi, S (bukan inisial sebenarnya).
Kapolsek menguraikan kronologis peristiwa pahit yang sempat dialami korban.
Waktu itu tersangka AS memergoki S (korban) tengah bersama teman prianya, W di dalam sebuah mobil Toyota Yaris, di depan Gedung Pramuka, Jalan Arteri Supadio, Kubu Raya, pada Selasa (1/11/2016) dini hari.
"Katanya mereka berdua itu lagi berkelahi. S dan W ini dipergoki sama AS, oknum personel Satpol PP Kubu Raya, saat itu AS ini sedang piket, namun tidak mengenakan pakaian dinas, jadi pakaian biasa," ujarnya.
Saat memergoki keduanya, W saat itu diminta AS untuk keluar dari mobil sementara korban masih di dalam mobil Yaris merah.
"Kamu ngapain di situ, sudah jam segini. Terus kata si W, 'Ndak ada ngapa-ngapain bang', AS kemudian mengatakan, 'Ya sudah, untuk uang tutup mulut, sinilah uangmu," ucap Kapolsek menirukan percakapan W dan AS.
W kemudian merogoh saku belakang celananya mengambil dompet dan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya.
W mengeluarkan semua uang dari dalam dompetnya, yang isinya hanya Rp 250 ribu.
Uang itu langsung diserahkannya kepada AS, namun AS kemudian mengatakan uang sebanyak itu masih kurang, AS beralasan bahwa teman-temannya di pos ada sekitar sepuluh orang.
"Ini kurang, soalnya teman-teman saya di pos ada sekitar sepuluh orang. Ya sudah, sini Hp mu aku tahan dulu, nanti kamu cari uang ke sana dulu," ucap Kompol Abdullah menirukan ucapan tersangka AS.
W kemudian menyanggupi mencari uang yang diminta, namun AS sebelumnya meminta tukaran mobil.
Mobil yang digunakan AS sebelumnya, yakni Avanza Putih dibawa oleh W untuk mencari uang sementara mobil Toyota Yaris merah, tetap di lokasi tersebut.
"Dicarilah uang ini oleh si W, tapi mereka tukaran mobil. AS inikan menggunakan mobil Avanza putih dan W inikan bawa Yaris merah, jadi W ini pakai mobil oknum Satpol PP ini, dan si oknum Satpol PP ini nahan mobil Yaris merah milik W," urai Kapolsek.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.