Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Kronologis Percobaan Perkosaan oleh Oknum Satpol PP Kubu Raya

Agar mau mengeluarkan penyetrum portable dan bagian badan korban distrum di sekitar perut dan pinggang agar mau melayani

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Begini Kronologis Percobaan Perkosaan oleh Oknum Satpol PP Kubu Raya
scmp.com
Ilustrasi 

Namun, upaya tersangka gagal, lantaran korban berusaha menahan dan menutup bagian bawah tubuhnya dengan tangan.

"Setelah gagal melakukan itu, korban kemudian dicium AS, dan dikembalikan ke temannya berinisial W yang menunggu di depan Gedung Pramuka," ungkap Kapolsek.

Setelah peristiwa tersebut, korban sempat mau melaporkan kejadian yang dialaminya.

Namun, korban enggan memberitahukan kepada orangtuanya, sehingga sekitar sebulan setelah kejadian barulah korban melapor bersama orangtuanya, pada Senin (5/12/2016).

"Korban itu ndak mau memberitahukan kepada orangtuanya. Akhirnya sebulan setelah kejadian baru melaporkan ke Polsek Sungai Raya," jelas Kapolsek.

Kanit Reskrim Polsek Sungai Raya, Ipda Saifuddin menambahkan, tersangka AS memperdaya korban menggunakan alat penyetrum sehingga pihaknya, langsung mengamankan alat tersebut saat menangkap AS.

"Jadi pelaku memperdaya korban dengan alat setrum tersebut, sudah kami sita. Kasus ini sudah masuk tahap 1, sebentar lagi tahap 2. Kemudian barang bukti lain kami amankan juga mobil Avanza putih yang digunakan, terus Hp yang sempat ditahan tersangka AS juga sudah diamankan, termasuk juga pakaian korban," paparnya.

Berita Rekomendasi

Mobil Toyota Avanza putih yang dikendarai oleh tersangka AS, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata merupakan mobil yang disewanya dari sebuah rental penyewaan mobil.

"Saksi yang sudah kami periksa, selain saksi korban, teman korban berinisial W, dan pemilik mobil rental Avanza putih berinisial I, kemudian orang yang sempat diminta tersangka AS menjual Hp milik korban (iparnya tersangka AS) berinisial F, itu juga kami periksa. Jadi Hp ini baru dipegangnya, belum diapa-apakan," jelas Kapolsek.

Selain itu, ada satu orang saksi yang juga pihaknya telah periksa yakni Z, orang yang memberitahukan melalui SMS kepada AS, bahwa ada mobil yang mencurigakan berhenti lebih dari satu jam, sehingga AS bisa sampai ke tempat tersebut.

Z mengirimkan pesan singkat kepada AS, memberitahukan ada mobil merah yang parkir di kawasan depan Gedung Pramuka.

"Z ini honorer juga, dia menghubungi AS dengan SMS 'Ini ada mobil (mencurigakan) sudah lama sekitar satu jam berhenti di depan Gedung Pramuka, barulah meluncur AS dari arah Jl Purnama menuju ke Gedung Pramuka, dengan pakaian biasa bukan pakaian dinas," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas