Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seharusnya Lelang Jabatan Eselon II di Pemkab Kubu Raya Menyeluruh

Publik menyayangkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tak melakukan lelang jabatan untuk eselon II hanya sebagian.

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Y Gustaman
zoom-in Seharusnya Lelang Jabatan Eselon II di Pemkab Kubu Raya Menyeluruh
Tribun Pontianak/Tito Ramadhani
Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, menyalami 626 pejabat struktural eselon II, III dan eselon IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya usai dilantik dan diambil sumpahnya di aula kantor Bupati Kubu Raya, Jalan Supadio, Kubu Raya, Jumat (6/1/2017) sore. TRIBUN PONTIANAK/TITO RAMADHANI 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sangat disayangkan tak adanya lelang untuk seluruh jabatan eselon II di Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sesuai UU No 5 Tahun 2014 tentang Apartur Sipil Negara.

"Mungkin ini tidak adanya kemauan Pemda mengikuti sistem yang ada sekarang. Adanya UU ASN seharusnya seluruh jabatan di eselon II harus ada lelang jabatan," ungkap Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan Daerah Kubu Raya, Dede Junaidi, Jumat (6/1/2017).

Ia melihat masih banyak pejabat wajah lama di jajaran SOPD Pemkab Kubu Raya yang dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, sore tadi.

"Mungkin lelang jabatan ini dianggap rumit dan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Karena prosesnya bisa membutuhkan waktu sampai tiga bulan," jelas dia.

Dikatakan Dede, kondisi tidak dilaksanakannya lelang seluruh jabatan eselon II tidak hanya terjadi di Kubu Raya, namun juga di daerah lain karena mengalami situasi yang sama.

"Sehingga munculah wajah-wajah lama, kalaupun ada itu pun hanya roling saja, tapi tetap orang itu-itu lagi. Pemkab seharusnya dapat melakukan regenerasi. Karena itu biayanya menggunakan biaya negara, kenapa tidak dilakukan," terang dia.

Berita Rekomendasi

Pemkab Kubu Raya seharusnya dapat melaksanakan amanat UU ASN dengan melelang jabatan setingkat eselon II karena posisinya sangat strategis memberikan sumbangsih pembangunan ke depan.

"Pemda harus sigap dan punya niat. Walau agak lama, tetapi hasilnya nanti tentunya akan memuaskan, karena opini publik itu akan memberikan pengaruh terhadap proses pelelangan tersebut," kata dia.

Dede berharap Pemkab Kubu Raya dapat meningkatkan jumlah pejabat eselon II ke depan, sehingga saat ada lelang jabatan-jabatan strategis dapat benar-benar dipimpin oleh orang-orang terpilih.

Ia memperhatikan baru sekali saja lelang jabatan yang dilaksanakan Pemkab Kubu Raya. Sedapat mungkin ke depan harus lebih banyak lagi lelang jabatan untuk eselon II.

Sementara bagi pejabat eselon lainnya, baik eselon III maupun eselon IV, menurutnya yang paling penting adalah kompetensi mereka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas