Ini Kejanggalan Tewasnya Bonek di Subang Menurut Orangtua Korban
Khalis menyatakan ia akan mengikuti proses hukum penyidikan peristiwa ini oleh Polres Subang
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Pihak keluarga almarhum Brian Adam Firdaus (17), korban overdosis miras oplosan di Pegaden, Subang, Jabar, Sabtu (7/1/2017) lalu, mempertanyakan kematian putranya.
Pihak keluarga merasa ada kejanggalan dari peristiwa yang menewaskan tiga suporter klub Persebaya (Bonek) itu ketika bertamu ke Subang.
Ayah Brian, Nur Khalis, mengatakan dirinya ikhlas atas kematian putra sulungnya itu.
Namun, pihaknya merasa ada kejadian yang menurutnya tidak masuk akal atas peristiwa tersebut.
"Semua korbannya dari pihak Bonek semua, tak ada yang dari sana. Saya pribadi ikhlas, namun kejanggalan ini sangat aneh," kata Khalis saat ditemui di kediamannya di Jalan Brigjen Katamso 3 no 58 C RT 26/RW 06, Dusun Balongpoh, Desa Kedungrejo, Waru, Minggu (8/1/2017).
Menurut Khalis, jika terjadi overdosis miras oplosan yang diminum bersama-sama, harusnya juga jatuh korban dari pihak tuan rumah.
Kendati demikian, Khalis menyatakan ia akan mengikuti proses hukum penyidikan peristiwa ini oleh Polres Subang.
"Kami harap penyidikannya bisa menjawab rasa kejanggalan kami," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.