Satu Anggota Laksar Umat Islam Surakarta Sempat Tolong Satpam Social Kitchen
Pengurus Laskar Umat Islam Surakarta sempat menolong petugas keamanan Social Kitchen, korban perusakan dan penganiayaan.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bayu Ardi Isnanto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pengurus Laskar Umat Islam Surakarta sempat menolong petugas keamanan Social Kitchen, korban perusakan dan penganiayaan, Minggu (18/12/2016).
Adegan tersebut terungkap dalam rekonstruksi perusakan dan penganiayaan yang digelar Polda Jateng di Social Kitchen, Banjarsari, Solo, Rabu (11/1/2017).
Manajer Makanan dan Minuman Social Kitchen, Junaidi, membenarkan seorang petugas keamanan yang saat itu terluka dibantu seorang pengurus Laskar Umat Islam Surakarta.
Baca: Karyawan Social Kitchen Solo Masih Diliburkan Sampai Kasus Perusakan Selesai
"Memang saat itu ada satpam yang terluka di kepala, lalu ada aktivisnya (Laskar, red) yang memberi pertolongan pertama," kata Junaidi kepada wartawan di lokasi.
Junaidi tidak mengetahui apakah ada kaitannya antara pengurus Laskara Umat Islam Surakarta dengan puluhan orang yang merusak dan menganiaya pegawai dan pelanggan.
Kuasa hukum lima pengurus Laksar Umat Islam Surakarta, Awod, mempertanyakan pasal yang dijeratkan penyidik Polda Jateng kepada para kliennya.
"Apakah pasal turut serta atau pembiaran? Kalau turut serta itu seperti apa? Mereka jelas tidak melakukan perusakan," Awod menegaskan.
Jika penyidik menggunakan pasal pembiaran, Awod menilai tidak tepat. Saat kejadian berlangsung, kliennya justru menolong korban.
"Ada satpam yang terluka ditolong Pak Joko Sutarto," ucap Awod sambil menambahkan, bahkan Joko melaporkan kepada kepolisian saat kejadian berlangsung.
"Mereka ikut menggiring para pengunjung untuk diamankan pihak kepolisian," ujar dia.