Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy

TRIBUNNEWS.COM,  SURABAYA - Agus Salim (32) dan Abdul Alwiyi (30), dua pengguna sabu melakukan cara yang tidak umum saat membawa barang haram yang baru dibelinya.

Warga Sidosermo itu menyimpan sabu di dalam kopiahnya.

Mereka membawa sabu, lantaran berencana menggelar pesta sabu di rumah Abdul.

Keduanya akhirnya iuran untuk membeli sabu di Jl Kunti Surabaya.

Keduanya tidak menyadari jika gerak geriknya diikuti anggota Reskrim Polsek Sawahan.

Begitu sampai di depan toko, polisi melakukan penangkapan.

Saat digeledah polisi tak menemukan sabu.

Tapi, polisi curiga dengan pelaku kopyah yang dikenakan Abdul.

Ketika dibuka, polisi menemukan satu poket sabu, di dalam kopiah tersebut.

"Menemukan sabu, kami langsung membawa keduanya ke Mapolsek untuk menjalani pemeriksaan," kata Kapolsek Sawahan, Kompol Yulianto, Jumat (13/1/2017).

Dari penangkapan kedua tersangka, polisi mengemankan satu poket sabu dengan berat 1 gram.

Abdul mengaku, menyimpan sabu di dalam kopiah itu merupakan cara supaya tidak ketahuan polisi saat ada razia narkotika.

"Selama ini dapat lolos, dan saya gunakan sama Agus berdua aja," aku Abdul.

Abdul menutirkan, sabu yang dibawanya itu hendak ia gunakan bersama dengan Agus. Selama ini sudah sudah tiga kali dirinya mengisap sabu bareng.

"Biasanya kami urunan untuk beli sabu di Jalan Kunti. Nyabu biar segar aja," pungkasnya.