Di Usia Senja, Kakek Ini Pilih Hidup Menggelandang Karena Terlalu Sayang Anak
Ia tak mau merepotkan sang anak di hari tua, sehingga memilih untuk tidur berpindah-pindah tempat.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Sudah seharusnya ketika orangtua telah memasuki usia senja, anak akan berganti merawatnya.
Pasalnya mulai di kandungan hingga sudah dewasa pun, perjuangan orang tua untuk anak tak dapat dibalas dengan apa saja.
Seorang pria tua yang ramai dibicarakan di grup Info Cegatan Banjarnegara ini mungkin terlalu menyayangi anaknya.
Ia tak mau merepotkan sang anak di hari tua, sehingga memilih untuk tidur berpindah-pindah tempat.
Keberadaan pria tersebut pertama kali diketahui oleh Zuky Hokey dan mempostingnya di grup Facebook.
Ketika hendak pengajian di musala, ia justru bertemu dengan pria yang membawa kartu identitas atas nama Dalail Hayat.
"Bissmillahirohmannirrahim. Niat bade ngaji teng mushola jembatan lama Rejasa lor kali Serayu. Malah ketemu simbah dan ngobrol ngalor-ngidul. Simbah Jumail tuna wisma tidur berpindah-pindah. Niki ceritane sudah seminggu tinggal teng mushola dahar seadanya. Kulo ngetuk manah sedulur sami? monggo dipun biantu sedekah panjenengan sami. Langsung mawon ketemu simbah teng mushola Rejasa. Ngapunten amung saget aweh warta mbok bilih enten klentu kulo nyuwun pangapunten. #salam ICB peduli wong cilik," papar Zuky, Kamis (12/1/2017).
Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia kurang lebih begini:
Bismillahirohmannirrahim, Niat ingin ngaji di mushola jembatan lama Rejasa, sebelah utara sungai Serayu. Malah bertemu simbah dan ngobrol ngalor-ngidul. Simbah Jumail tuna wisma tidur berpindah-pindah. Ini ceritanya (beliau) sudah seminggu tinggal di mushola makan seadanya. Saya mengetuk hati saudara sekalian, mari membantu sedekah dari saudara. Langsung saja bertemu dengan simbah di mushola Rejasa. Maaf, hanya ingin menyampaikan kabar, apabila ada salah saya minta maaf. #salam ICB peduli wong cilik
Postingan Zuky kemudian mendapat perhatian dari sejumlah netizen.
Beberapa orang ada yang langsung pergi ke lokasi untuk membantu pria yang beralamatkan di Dukuh Larangan, Desa Blitar, Kecamatan Madukarna, Kabupaten Banjarnegara itu.
Seorang netizen bahkan sudah menawarkan bantuan untuk mengantarnya pulang tetapi ditolak.
"Saya sudah sampai lokasi. Simbah tetep gak mau pulang. Mau pulang Senin sore. Di Blitar simbah ikut plunan karena keadaan. Simbah gak mau ikut anaknya. Tolong dishare yang daerah Blitar. Plunan simbah namanya ibu Towiyah dengan alamat dukuh Larangan desa Blitar rt.02/4. Minta tolong diinfokan simbah maunya pulang Senin sore. Makasih," ungkap netizen Tri Haryati.
Tak sedikit netizen yang menyalahkan anak Dalail. Mereka heran, mengapa tidak berusaha mencari ayahnya yang sudah pergi beberapa hari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.