Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menyedihkan! Bak Tulang Berbungkus Kulit, Beruang Madu Ini Pun Memakan Kotorannya Sendiri

Sebuah video mengejutkan dunia internasional tentang kondisi beruang madu di kebun binatang Kota Bandung. Hal ini pun bikin geram wali kota.

Penulis: Robertus Rimawan
zoom-in Menyedihkan! Bak Tulang Berbungkus Kulit, Beruang Madu Ini Pun Memakan Kotorannya Sendiri
Tribun Jabar/Teuku Muh Guci S
Beruang madu di Kebun Binatang Bandung, Jalan Taman Sari, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Rabu (18/1/2017). Yayasan Scorpion Indonesia mempetisi Kebun Binatang Bandung lantaran kondisi beruang madu terlihat kurus dan memakan fesesnya sendiri. TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebuah video mengejutkan dunia internasional tentang kondisi beruang madu di kebun binatang Kota Bandung. Hal ini pun bikin geram wali kota, Kamis (19/1/2017).

Coba simak videonya, terlihat bagaimana beruang madu berwarna hitam terlihat sangat kurus bak tulang berbungkus kulit.

Pemandangan memprihatinkan tersebut bertolak belakang dengan citra beruang yang identik berbadan besar, gemuk dan menyeramkan.

Beruang di kebun binatang tersebut justru memicu rasa iba.

Pada tayangan singkat video yang dimiliki Yayasan Scorpion Indonesia kondisi beruang madu pada pertengahan 2016 mengundang rasa kasihan.

Pada tayangan awal terlihat bagaimana seekor beruang bahkan terpaksa memakan feses atau kotorannya sendiri.

Kemudian saat pengunjung melemparkan makanan untuk para beruang, mereka spontan mengangkat kedua tangan.

Berita Rekomendasi

Silakan perhatikan dengan seksama bak tulang berbungkus kulit, terlihat tulang-tulang rusuk beruang saat mengangkat kedua tangan berharap mendapat lemparan makanan dari pengunjung.

Seperti dilaporkan Teuku Muh Guci wartawan Tribun Jabar (Tribunnews Network) Yayasan Scorpion Indonesia meminta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap satwa di Kebun Binatang Bandung (KBB). 

Hal itu perlu dilakukan pria yang akrab disapa Emil agar bisa mencegah terulangnya kembali kasus kematian Gajah Yani pada 2016 lalu.

"Ridwan kamil juga jangan mengabaikan kekejaman terhadap satwa yang terjadi di kota yang dipimpinnya," kata Senior Investigator Yayasan Scorpion Indonesia, Marison Guciano, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (18/1/2017) kemarin.

Dikatakan Marison, kewenangan untuk menindak tegas kebun binatang sebagai lembaga konservasi memang merupakan ranah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Namun setidaknya Emil selaku wali kota harus menunjukkan kepeduliannya terhadap satwa.

"Beruang madu merupakan satwa yang harus dilindungi dan masuk dalam kategori 1," kata Marison.

Marison mengatakan, pihaknya pernah mendesak Pemerintah Kota Bandung untuk melakukan tindakan tegas terhadap Kebun Binatang Bandung setelah peristiwa Gajah Yani.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas