Pondi dan Istrinya Menangis Lihat Pemusnahan Narkoba
Sepasang suami istri Pondi (66) dan Rosita (48) menjadi perhatian wartawan yang meliput pemusnahan narkoba di Polrestabes Medan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sepasang suami istri Pondi (66) dan Rosita (48) menjadi perhatian wartawan yang meliput pemusnahan narkoba di Polrestabes Medan.
Keduanya menangis sesenggukan melihat proses pemusnahan tak jauh dari kantin Polrestabes Medan.
Pondi mengaku datang untuk menjenguk putrinya, AN (23). Ia ditangkap personel Satres Narkoba Polrestabes Medan di salah satu rumah kos di Jalan Sei Kuala No30, Kecamatan Medan Baru.
"Saya mau menjenguk anak saya. Sebenarnya dia enggak tau apa-apa soal narkoba itu," ungkap Pondi sesenggukan kepada Tribun Medan, Jumat (20/1/2017).
Sewaktu penangkapan polisi menyita barang bukti 300 gram sabu dan AN hanya berkunjung ke rumah rekannya. Terbukti barang bukti narkoba itu milik rekan AN.
"Dia ini tulang punggung keluarga. Sebenarnya narkoba itu bukan punya dia. Saya yakin begitu, karena setelah dicek urine dan sebagainya hasilnya negatif," beber Pondi.
Pria penarik becak motor ini berharap aparat penegak hukum bisa meringankan hukuman AN. Sebab, AN adalah penyambung hidup keluarganya.
"Dia yang bantu-bantu kami membiayai adik-adiknya. Kami berharap hukumannya bisa diringankan," ungkap Pondi kembali menangis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.