Inilah Kesaksian Tukang Cuci Mobil yang Melihat Darah Pansor Mengenangi Kabin Mobil
Pada persidangan mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor, penuntut umum juga menghadirkan saksi dari pemilik cucian mobil Soponyono
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Pada persidangan mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor, penuntut umum juga menghadirkan saksi dari pemilik cucian mobil Soponyono bernama Syarofah dan tukang cuci mobil bernama Ahmad Hafiyul.
Syarofah menceritakan, pada 16 April 2016 sekitar pukul 06.30 WIB, Tarmidi datang ke tempat cucian mobilnya membawa mobil Toyota Kijang Innova, milik Pansor.
Tarmidi memang langganan mencuci mobil di tempatnya.
“Biasanya dia (Tarmidi) cuci mobil pikap L300 tapi hari itu ia mencuci mobil Toyota Innova,” ujar Syarofah.
Syarofah lalu membangunkan Hafiyul, untuk mencuci mobil tersebut. Saat mobil dicuci, Tarmidi pergi.
Begitu membuka pintu mobil, bau anyir menyengat tercium Hafiyul. Bau anyir tersebut ternyata berasal dari darah yang menggenang di lantai mobil bagian kiri depan.
“Bercak darah kering juga ada di rem tangan dan di dashboard,” ujar Hafiyul.
Saking kuatnya bau anyir membuat Hafiyul mual-mual. Hafiyul lalu meminta minyak kayu putih ke Syarofah untuk menghilangkan rasa mualnya.
Usai mencuci, Tarmidi kembali ke tempat cucian mobil mengambil mobil Pansor.
Hafiyul yang curiga ada darah sempat menanyakan hal itu ke Tarmidi. “Kata Tarmidi mobil habis dipakai anggota (Polri),” ucap dia.