Petani Tanggamus Memperoleh Ilmu Bobol Mesin ATM Saat di Medan
Nopi selalu mengambil uang lewat ATM dengan cara mengganjal lubang tempat uang keluar menggunakan besi yang dimodifikasi
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Dua petani asal Tanggamus bernama Nopi dan Mudri yang ditangkap Polresta Bandar Lampung, mengaku sudah puluhan kali membobol mesin ATM.
Setidaknya sudah 40 kali kedua tersangka ini membobol ATM dan berhasil meraup uang ratusan juta rupiah.
Tidak semua mesin ATM yang dibobol kedua tersangka.
“Kami hanya bisa membobol ATM BRI,” ujar Nopi, Rabu (25/1/2017).
Nopi mengaku belajar cara membobol ATM dengan seorang di Medan, Sumatera Utara.
“Saya ketemu dengan orang waktu kerja di Medan. Selama disana saya diajarkan dia cara ngambil uang di ATM tapi tidak tercatat di transaksi,” jelasnya.
Pulang ke Lampung, Nopi mempraktikkan ilmu yang didapatnya.
Ia mengajak Mudri untuk melakukan aksinya.
Kesuksesan membobol membuat Nopi ketagihan.
Nopi selalu mengambil uang lewat ATM dengan cara mengganjal lubang tempat uang keluar menggunakan besi yang dimodifikasi.
Menurut Nopi, uang tersebut digunakan untuk foya-foya dan keperluan sehari-hari.
Aksi kedua tersangka terbongkar karena pihak BRI curiga.
Dari catatan BRI, uang di dalam ATM selalu berkurang tapi tidak tercatat di transaksi.
Pihak bank mengecek melalui CCTV dan terlihat aksi kedua tersangka dan melapor ke Polresta Bandar Lampung.
Polisi melakukan penyelidikan sehingga akhirnya kedua tersangka tertangkap saat akan beraksi di ATM BRI depan Museum Lampung.