Hadi dan Sofa Hilang Ditelan Banjir Bandang Sungai Klepu
Sebelum masuk ke jembatan ini, warga memasang rambu yang tulisannya itu stop banjir. Itu sebagai tanda kalau jembatan tidak bisa dilalui
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Malang Didik Mashudi
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Dua remaja menjadi korban bencana banjir bandang yang menerjang Sungai Klepu di Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Rabu (25/1/2017) petang.
Kedua korban masing-masing, Hadi Busro (18) warga Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri serta Sofa (17) warga Dusun Pojok, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
Sementara 5 rekannya selamat karena berhasil mencapi tepian sungai ketika banjir bandang menerjang.
Korban selamat ini terdiri Yusuf Kurniawan (12) warga Desa Gobang, Kecamatan Semen, Khoirudin (18) warga Desa Gedangan, Kecamatan Mojo, Siti Munawaroh (20), Ayu Puji (16) dan Ida Lestari (16) ketiganya warga Desa Ngablak, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
Informasi yang dihimpun SuryaMalang.com, musibah ini terjadi ketika kedua korban bersama 5 rekannya mandi di penampung kolam air di Sungai Klepu.
Tiba-tiba aliran air bertambah deras.
Tak lama kemudian muncul banjir badang yang melanda aliran sungai dan lima korban selesai mandi berhasil menepi dan berteduh di bangunan gazebo.
Namun kedua korban yang terlambat menepi berusaha mencari jalan keluar.
Hanya saja tiba-tiba ada air bah datang menyeret keduanya hingga hanyut.
Kapolsek Banyakan AKP Sudadi saat dikonfirmasi Surya Malang semalam menjelaskan, setelah menerima laporan petugas gabungan telah melakukan pencarian di sekitar TKP.
Namun karena kondisi hujan deras serta gelap pencarian untuk sementara dihentikan.
Namun tim SAR masih ada yang siaga melakukan pemantauan di sepanjang Sungai Klepu.
"Sampai sekarang korban belum diketemukan," jelasnya.
Petugas telah meminta keterangan 5 korban yang selamat dari terjangan banjir bandang.
Didik Mashudi
Editor: Adrianus Adhi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.