Kepala Dinas Pariwisata Ingin Bangun Tugu Kuntilanak, KAMMI Kalbar Tantang Debat Terbuka
surat tantangan debat yang dilayangkan PW KAMMI Kalbar ini terkait dengan adanya ide Kartius yang akan membangun tugu Kuntilanak
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK- Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW KAMMI) Kalimantan Barat menyampaikan surat undangan tantangan debat terbuka kepada Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kalbar, Kartius di Kantor Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kalbar di Jalan Letjen Sutoyo, Pontianak, Jumat (27/1/2017).
Ketua Umum PW KAMMI Kalbar, Muhammad Thaufani mengungkapkan, surat tantangan debat yang dilayangkan PW KAMMI Kalbar ini terkait dengan adanya ide Kartius yang akan membangun tugu Kuntilanak di tepian Sungai Kapuas, yang disampaikannya ke sejumlah media beberapa waktu lalu.
"Ini sebagai bentuk reaksi kami atas ide Bapak Kartius tentang pembangunan tugu Kuntilanak di tepian Sungai Kapuas, dekat Jembatan Kapuas I, yang dimuat pada sejumlah media pada 17 Januari 2017. Ini menarik perhatian kami tanpa bermaksud meragukan kemampuan Bapak Kartius, kami tertarik untuk mengadakan Debat Terbuka dengannya," ungkapnya, Jumat (27/1).
Debat Terbuka yang diinisiasi PW KAMMI Kalbar ini nantinya akan membahas tentang kelayakan pembangunan patung Kuntilanak tersebut.
"Menjadi tanggungjawab moral bagi kami sebagai insan terdidik untuk mengkritisi kebijakan pemerintah yang kurang tepat. Mengingat besarnya penolakan masyarakat akan ide pembangunan tugu Kuntilanak ini," jelasnya.
Menurut Thaufani, asumsi dasar pihaknya adalah Kartius kurang memahami dengan baik tentang historis dan sosiologis masyarakat Kota Pontianak dan Kalimantan Barat.
"Kebijakan Bapak Kartius ini, berpotensi membuat kegaduhan di dalam masyarakat, maka debat terbuka ini menjadi sangat diperlukan. Kami menunggu konfirmasi kesediaan beliau untuk menghadiri debat terbuka ini," terangnya.
Surat tantangan debat terbuka ini diantarkan dua pengurus PW KAMMI Kalbar, yakni Ketua Departemen Pembinaan Anggota, Imran Ramadhan dan Ketua Departemen Kebijakan Publik, Abdul Salim.
Yang diserahkan langsung kepada staf Tata Usaha Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kalbar.
"Bapak Kartius sedang berada di luar, kami sampaikan suratnya ke TU dan minta untuk segera ditanggapi. Kami ingin Bapak Kartius beradu argumen dengan kami, menjelaskan gagasannya akan membangun tugu Kuntilanak yang sudah terlanjur membuat resah."
"Menurut saya gagasannya itu konyol, menunjukkan ketidakpahaman Bapak Kartius terhadap jabatan yang diembannya," sambung Imran.