Dua Jamaah Umroh yang Bercanda tentang Bom di Pesawat Belum Dinyatakan Bebas
Keduanya belum dinyatakan bebas meski, pemeriksaan secar keseluruhan oleh kepolisian setempat dan dari beberapa pihak sudah dinyatakan selesai
Editor: Eko Sutriyanto
Surya/Galih Lintartika
HARAP CEMAS - Lyan (kaus putih) didampingi adiknya Berlina Marganita saat ditemui di rumahnya Perumahan Kraton Harmoni, Senin (30/1/2017) siang.
"Kalau soal makan dan pakaian, Pemerintah Arab Saudi dan KJRI menjaminnya. Jadi saya rasa, mereka tertekan dengan kondisi ini," tandasnya.
Sebelumnya, 31 Desember 2016, pramugari menanyakan isi tas Tri. Umi yang saat itu berada di sebelah Tri, menjawab dengan bahasa indonesia, "Kalau dari Arab ya bawa oleh - oleh, masa bawa bom".
Niatan Umi itu hanya bercanda dengan pramugari tersebut.
Hal sepele itu justru jadi bumerang. Pramugari melapor ke kokpit, dan pilot Royal Brunei Airlines langsung menghubungi petugas kemanan dan otoritas bandara.
Penerbanangan didelay.
Pilot minta ada screening ulang atau pemeriksaan ulang untuk memastikan keberadaan bom itu hingga berujung penahanan terhadap kedua jemaah umroh tersebut.
Berita Rekomendasi