Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jalan MH Thamrin, Gajah Mada dan KH Ahmad Dahlan Semarang Februari Diberlakukan Searah

Tiga jalan protokol di Kota Semarang yakni Jalan MH Thamrin, Jalan Gajah Mada dan Jalan KH Ahmad Dahlan akan diberlakukan searah mulai awal Februari.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jalan MH Thamrin, Gajah Mada dan KH Ahmad Dahlan Semarang Februari Diberlakukan Searah
KOMPAS IMAGES/PRIYOMBODO
Pengendara sepeda menembus kemacetan di jalan protokol Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (27/2/2015). Kemacetan dan buruknya transportasi umum di Ibu Kota membuat sejumlah warga memanfaatkan sepeda sebagai alat transportasi. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tiga jalan protokol di Kota Semarang yakni Jalan MH Thamrin, Jalan Gajah Mada dan Jalan KH Ahmad Dahlan akan diberlakukan searah mulai awal Februari 2017.

"Rencananya mulai tanggal 1 Februari 2017 jalan searah diberlakukan di tahap tiga, efektifnya kita buka pukul 09.00 WIB pagi," ungkap Kasat Lantas Polrestabes Semarang, Catur Gatot Efendi, Minggu (29/1/2017).

Menurut Catur, ketiga jalan yang akan diberlakukan searah tersebut dinilainya padat akan arus lalu lintas dan berpotensi kemacetan.

Sehingga, dengan diberlakukan kebijakan searah, maka akan mampu mengurai arus lalu lintas.

"Kebijakan searah ini pastinya akan disosialisasikan kepada masyarakat," katanya.

Sementara itu, Plt Dishub Kota Semarang Triwibowo menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan dan melakukan pemasangan rambu-rambu di lokasi jalan yang dibuat searah tersebut.

Berita Rekomendasi

Dengan langkah awal sosialisasi ini, diharapkan masyarakat bisa menyesuaikan.

"Kami sudah pasang banyak rambu-rambu dan selesai hari ini. Jalan yang dibuka searah nantinya Jalan MH Thamrin, Jalan Gajah Mada, Jalan KH Ahmad Dahlan (Simpanglima - Tlogorejo). Jalan MH Thamrin nantinya dari arah Jalan Pemuda ke Jalan Pandanaran, Jalan Gajah Mada sebaliknya, dari Selatan ke Utara atau dari Simpanglima ke Pemuda. Kemudian Jalan Ahmad Dahlan, sama dari Selatan ke Utara," jelasnya.

Baca: Harsoyo Janji Antar Langsung 16 Panitia Diksar ke Polres untuk Diperiksa

Triwibowo mengakui secara perlahan pengguna kendaraan di Kota Semarang terus saja mengalami peningkatan. Bahkan mencapai 10 persen dalam setiap tahunnya.

"Memang tingkat kepadatan sudah cukup tinggi dan pertumbuhan kendaraan tiap tahun naik diperkirakan 10 persen per tahun. Namun peningkatan jumlah kendaraan tak seimbang dengan peningkatan pelebaran jalan," tuturnya.

Sebelumya, pihaknya bersama Sat Lantas Polrestabes Semarang telah memberlakukan jalan searah di berbagai tempat yakni tahap pertama berada di Jalan MT Haryono dan Bundaran Taman KB Menteri Supeno.

Kemudian tahap kedua, Jalan Veteran, Menteri Supeno dan Jalan Dr Kariadi. Pihaknya juga telah membongkar median jalan di lokasi yang diberlakukan searah. Langkah ini dimaksudkan supaya arus lalu lintas semakin lebar dan lancar.

"Hasil evaluasi tahap pertama dan kedua sudah cukup bagus, masyarakat sudah familiar, arus lalu lintas tambah lancar. Dengan membongkar median jalan maka lebar mulut persimpangan itu menjadi empat lajur. Sehingga volume kendaraan bisa langsung merapat ke mulut persimpangan. Jadi lebih luas. Yang paling penting adalah, traffic light yang ada disana akan lebih dioptimalkan," jelasnya.

Triwobowo menambahkan, nantinya pada 17 Februari akan diberlakukan kebijakan searah juga di tiga jalan lain yakni Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Piere Tendean.

"Jalan Piere Tendean dari arah Jalan Indraprasta ke Jalan Piere Tendean atau barat ke timur. Di Jalan Pemuda nanti dari Paragon ke Tugumuda. Di Jalan Imam Bonjol mulai samping Wisma Perdamaian dibuat searah ke perempatan Indraprasta - Piere Tendean," kata dia.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas