Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Pencari Udang Hilang di Tengah Laut, Tiba-tiba Muncul di Darat dalam Keadaan Linglung

Ogi dinyatakan hilang tak tahu ke mana rimbanya pada Kamis (26/1/2017) malam itu sebelum akhirnya dinyatakan telah diketemukan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Cerita Pencari Udang Hilang di Tengah Laut, Tiba-tiba Muncul di Darat dalam Keadaan Linglung
KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F.
Pantai Tanjung Tinggi di Belitung. 

Laporan Wartawan Pos Belitung, Dedy Qurniawan

TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG--Desa Senyubuk, Kecamatan Kelapa Kampit dihebohkan dengan cerita berbau mistis beberapa hari belakangan.

Terlepas benar atau tidaknya kejadian di luar nalar tersebut, bahwa cerita itu menghebohkan masyarakat dibenarkan oleh dua pedagang di Pasar Kelapa Kampit, Arif dan Robi saat ditemui Pos Belitung, Selasa (31/1/2017) siang.

Pangkal cerita berbau mistis itu adalah menghilangnya seorang nelayan pencari udang yang menggunakan sungkur atau biasa disebut warga lokal 'nyungkor', bernama Ogi, Kamis (26/1/2017) malam atau malam Jumat pekan lalu.

"Dia (nelayan) itu diajak orang 'halus'," ujar Robi.

Nelayan bernama Ogi yang dimaksud adalah seorang pemuda berusia 20 tahun.

Dia pergi mencari udang pada Kamis (26/1/2017) sore, bersama ayahnya, Pito, dan sejumlah rekannya ke lokasi yang disebut masyarakat setempat dengan sebutan Laut Kerasak, Dusun Selindang, Kecamatan Kelapa Kampit.

Kediaman Pito dan keluarganya di RT 06, Dusun Selindang, Desa Senyubok, Kecamatan Kelapa Kampit, Selasa (31/1/2017). (Pos Belitung)
Kediaman Pito dan keluarganya di RT 06, Dusun Selindang, Desa Senyubok, Kecamatan Kelapa Kampit, Selasa (31/1/2017). (Pos Belitung)
Berita Rekomendasi

Lalu, Ogi dinyatakan hilang tak tahu ke mana rimbanya pada Kamis (26/1/2017) malam itu sebelum akhirnya dinyatakan telah diketemukan pada Jumat (27/1/2017) besok malamnya.

Ia menghilang selama sehari semalam dan ditemukan di rumah warga bernama Sinta di Jalan Koperasi, Kecamatan Kelapa Kampit, atau bukan kembali ke rumahnya.

"Sekitar jam 19.30 WIB (Jumat, 27/1/2017), itu akhirnya dia pulang sendiri, tapi bukan ke rumahnya. Ke rumah ibu Sinta, di Jalan Koperasi. Katanya mau mengembalikan sandal. Beteriak ibu Sinta itu, tetangga di situ keluar, kebetulan ada juga yang ikut nyari, ditangkap, katanya, dia mau kembali ke laut lagi,"kata Arif.

Usai ditemukan dan dicegah hendak kembali ke laut, menurut penuturan Arif, pundak Ogi ditepuk dan baru kemudian ia sadar.

"Yang heran itu, sehari semalam itu kan hujan, tapi bajunya itu kering. Tidak ada basah. Aneh kalau tidak ada yang bukan-bukan. Jadi hilang itu dua malam satu hari," katanya.

Keanehan itulah diakui oleh Arif dan Robi menghebohkan warga Desa Senyubok dan sekitarnya beberapa hari belakang.

"Heboh (cerita) itulah di sini kemarin," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas