Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Desa Emponyang Merasa Belum 'Merdeka'

Bisa dikatakan, jalanan menuju desa itu sangat membuat siapapu akan lelah karena jalan memang tidak layak dilalui

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Warga Desa Emponyang Merasa Belum 'Merdeka'
Istimewa
Perahu menjadi sarana transportasi menuju ke desa Desa Emponyang, Sintang Kalimantan Barat 

TRIBUNNEWS.COM, SINTANG - Penduduk Desa Emponyang, Sintang Kalimantan Barat  merasa belum 'merdeka' karena di wilayah desanya jalan tidak layak tanpa memiliki jembatan.

Ini mengakibatkan, siapapun yang akan berangkat ke kampung itu harus  menumpang perahu agar sampai ke perkampungan yang warganya suku Undau. 

"Dibutuhkan waktu sekitar 4 jam dari ibu kota Sintang sampai ke desa Emponyang,"  kata Wartintin MPd yang mendampingi 14 mahasiswa Persekutuan Mahasiswa Kristen Protestan STKIP Persada Katulistiwa melakukan bakti sosial dan pengobatan gratis belum lama ini.

Bahkan dirinya dan mahasiswa harus berjuang  menaklukan jalan yang licin berlumpur dan desa yang satu liter bensin dibanderol Rp 12 ribu ini.

"Bahkan, untuk bisa sampai mobil harus ditarik dengan bantuan traktor," katanya, Jumat (3/2/2017).

Diakuinya, mengikuti jalanan menuju desa itu sangat melelahkan bahkan tidak layak dilalui.

Meski serba terbatas, Wartintin  masyarakat sangat ramah dan bersahaja.  

Berita Rekomendasi

"Mengenai infrastruktur mereka ingin jembatan gantung yang telah manggkrak tiga tahun  diperbaiki," katanya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas