Hubungan Polri-Ulama Seperti Pemberian Obat dan Imunisasi dalam Menyembuhkan Penyakit
Ratusan santri hingga para pengajar di Pondok Pesantren Al-Istiqomah juga ikut hadir dalam acara tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, OKU TIMUR - Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Ajun Komisaris Besar Audie S, Latuheru melakukan silaturrahmi dan memberikan motivasi kepada pada santri di Pondok Pesantren Al-Istiqomah, Sumberharjo KP 3, Buay Madang Timur, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Para santri yang hadir dan mendengarkan motivasi dari Kapolres tersebut sangat bahagia sekali.
Bahkan, para santri yang hadir tidak henti-hentinya memberikan sanjungan kepada Kapolres OKU Timur tersebut."Mereka para santri sangat senang sekali, mereka bahkan terus meneriakkan Allahuakbar. Tidak hanya itu, Pak Kiai juga sangat senang," kata Kapolres OKU Timur, Audie S. Latuheru lewat keterangannya,Minggu (5/2/2017).
Silaturrahmi dan pemberian motivasi itu dilakukan pada Sabtu (4/2/2017) kemarin.
Ratusan santri hingga para pengajar di Pondok Pesantren Al-Istiqomah juga ikut hadir dalam acara tersebut.
Audie lalu menyebutkan bahwa dalam silaturrahmi yang dilakukan ini untuk menjaga hubungan baik antara instansi Polri yang menaunginya saat ini dengan dunia pendidikan yakni Pondok Pesantren Al Istiqomah pimpinan Kiai Ahmad Suhadi Ismail.
Dimana, para Kiai yang memberikan pengajaran itu sebagai ulama sebagai pewaris para nabi.
Dalam sambutannya, AKBP Audie lalu mengibaratkan hubungan antara Polri dan Ponpes ini sebagaimana menyembuhkan penyakit. Saat penyembuhan itu, lanjut Audie ada dua cara, yaitu yang pertama dengan mengobatinya.
"Inilah yang dikerjakan oleh kami aparat Kepolisian dalam bentuk menangkap para penjahat dan melakukan proses hukum," ujar Audie.
Namun, lanjut dia bahwa obat untuk menyembuhkan iti kebanyakan berasa pahit dan selalu ada efek samping.
"Bagaikan seorang anak yang pengen sembuh tapi menolak minum obat karena berasa pahit, sehingga kami setiap individu Polri harus bekerja keras memutar otak agar dapat berperan sebagai 'dokter' yang baik dengan melakukan segala cara agar sang anak mau meminum obat yang pahit itu demi kesembuhan nya," ungkap mantan Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan ini.
Sementara itu kedua, kata Audie adalah dengan memberi Imunisasi ."inilah yang sedang dikerjakan oleh yang saya Muliakan Bapak Kiai Ahmad Suhadi Ismail bersama seluruh Ustadz dan para pengajar di wilayah kita ini," kata Kapolres OKU Timur ini.
Ia lalu menjelaskan mengenai perumpamaan imunisasi yakni kekebalan tubuh dengan pembentukan akhlak yang baik dan kepribadian yang baik.
"sehingga dengan sendirinya akan menolak terjangkitnya virus atupun penyakit seperti pengaruh buruk untuk memakai narkoba atau melakukan kejahatan atau tindak pidana," ucapnya.
Bangsa dan Negara
Pada kesempatan itu, AKBP Audie juga mengapresiasi niat baik para santri dalam menuntut ilmu di Pondok Pesantren.
"Anak anak ku sekalian, kalian sudah berada di tempat yang benar, manfaatkan masa masa belajar kalian untuk mengisi kepribadian kalian agar menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain, bangsa dan negara," ujar AKBP Audie saat memberikan motivasinya.
"Kalian di pondok dapat ilmu dan kepribadian baik tapi bayangkan teman-teman kalian yang ada di jalan menjadi seperti apa nantinya," sambung mantan mantan Kasubdit Cyber Crime Polda Metro Jaya ini.
Oleh sebab itu, Ia menghimbau kepada para santri agar ikut mengajak semua kerabat, teman agar memilih berada di pondok Pesantren, sekolah dan tempat yang positif.
"Setiap kita baik kalian maupun kami generasi diatas kalian harus terus menerus tanpa henti mengisi diri dengan hal hal positif yang membentuk kepribadian, akhlak dan moril kita, karena apa yang keluar dalam bentuk perbuatan manusia sesungguhnya adalah gambaran jiwa, kepribadian dan akhlak manusia itu sendiri," tutup Audie.