Brigjen Anton Wahono Akui Dirinya Sosok yang Arogan
Dirinya juga arogan terhadap hak-hak anggota yang harusnya diterima, termasuk untuk pendidikan dan karir anggota
Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kapolda Kep Bangka Belitung Brigjen (Pol) Anton Wahono mengaku dirinya arogan terhadap anggota Polri yang dipimpinnya.
Namun kearoganan dirinya demi kepentingan dan kebaikan bersama.
"Seperti arogan terhadap anggota yang melanggar hukum, disiplin dan bekinerja buruk," katanya di hadapan anggota Polres Pangkalpinang, Selasa (7/2/2017)
Dirinya juga arogan terhadap hak-hak anggota yang harusnya diterima, termasuk untuk pendidikan dan karir anggota.
Seperti untuk Sespim dirinya miris melihat kuota di Bangka Belitung hanya dua orang.
Untuk itu dirinya meminta agar ditambah menjadi sepuluh.
Pasalnya di Polda lain terutama Polda tipe A kuotanya sangat banyak.
Ada dipolda lain yang mengikuti tes sespim 58 orang lulus 40 an oran.
Ada juga yang di Polda lainnya ikut tes 60 an orang yang lulus 50, sedang di Bangka Belitung yang ikut tes tiap tahunnya ratai-rata 40 an orang yang lulus hanya 2 orang.
"Ini miris saya bilan apa bedanya Polda Babel dengan Polda lain makanya saya minta kuota 10 orang tahun ini tapi terealisasi 6 orang kedepannya target saya tetap kuotan sespim 10 orang untuk Polda Ke Bangka Belitung," kata Brigjen (Pol) Anton Wahono.
Brigjen (Pol) Anton Wahono juga mengisahkan waktu menjadi Kapolres Pangkalpinang dirinya pernah menghukum tiga anggotanya yang melakukan kesalahan.
Saat itu dirinya menawarkan apakah dihukum melalui sidang atau masuk kandang burung.
Anggota tersebut memilih untuk dihukum dan menghapal KUHP di kandang burung.
"Mereka yang pilih tapi coba dipikir kalau mereka ikuti sidang dan terkena hukuman disiplin maka menjadi catata buruk bagi mereka ayo siapa yang dulu saya hukum dikandang burung dan tugas dimana sekarang," kata Anton.
"Siappp saya pak tugas di Polsek Taman Sari," teriak salah satu anggota Polres Pangkalpinang yang disambut tawa rekannya yang lain
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.