Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Survei LSPI Unggulkan Salim-Hasan di Pilkada Sulbar

Terkait preferensi pemilih, baik Salim maupun ABM sama-sama punya keunggulan dari segi kualitas personal.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Hasil Survei LSPI Unggulkan Salim-Hasan di Pilkada Sulbar
Priyombodo
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) merilis hasil survei mereka soal Pilkada Sulawesi Barat, Rabu (8/2/2017).

Satu di antara hasil survei menunjukkan jika Pilkada dilakukan hari ini di Sulbar, pasangan nomor urut 2 Salim-Hasan adalah pemenangnya.

LSPI menyebut survei mereka lakukan dari 27 Januari sampai 4 Februari 2017. Survei melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak bertingkat dengan margin of error 3,5 persen.

Direktur LSPI wilayah Sulselbar Fajri mengatakan, elektabilitas pasangan Salim-Hasan unggul dibanding pasangan lain mencapai 37,2 persen.

Posisi kedua ditempati pasangan ABM-Enny dengan elektabilitas 29,7 persen. Selanjutnya, ada pasangan SDK-Kalma dengan elektabilitas 13,5 persen.

“Sedangkan undecided voters 19,6 persen ,” katanya seperti termuat dalam keterangan pers, Rabu (8/2/2017).

“Sebaran dukungan Salim-Hasan merata dan unggul di kabupaten dengan populasi pemilih paling besar,” tegasnya.

Berita Rekomendasi

Menurut Fajri, pasangan Salim-Hasan unggul di empat kabupaten yaitu Polewali Mandar (37,9%), Mamasa (50,6%), Mamuju (29,9%) dan Mamuju Utara (40,7%).

“ABM-Enny hanya unggul di Majene 42 persen dan SDK-Kalma unggul di Mamuju Tengah 31,1 persen,” urainya.

Meski ABM-Enny unggul di Kabupaten Majene, tambah Fajri, tapi suara Salim-Hasan cukup signifikan di daerah itu mencapai 32,4 persen.

Begitu juga raihan dukungan Salim-Hasan di Mamuju Tengah menyaingi dukungan terhadap SDK-Kalma.

“Di Mamuju Tengah dukungan terhadap Salim-Hasan 30,2 persen, beririsan dengan SDK-Kalma,” ungkapnya.

Terkait preferensi pemilih, baik Salim maupun ABM sama-sama punya keunggulan dari segi kualitas personal.

“Salim dipilih karena dianggap merakyat, tegas dan bersih, sementara ABM dianggap berpengalaman,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas