Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Dikira Bom, Ternyata Ini Penyebab Ledakan di Rumah Wali Kota Kendari

Hasil hasil penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tim Laboratorium Forensik Polda Sulawesi Tenggara

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sempat Dikira Bom, Ternyata Ini Penyebab Ledakan di Rumah Wali Kota Kendari
Kompas.com/Kiki Andi Pati
Polisi memasang garis polisi di rumah wali kota Kendari pasca ledakan . 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil hasil penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tim Laboratorium Forensik Polda Sulawesi Tenggara, diketahui penyebab ledakan hebat di rumah pribadi Wali Kota Kendari, Asrun, Kamis kemarin, bukan bom. Ledakan disebabkan bocornya tabung gas 12 kilogram di dapur.

Demikian disampaikan Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Andap Budhi Revianto, dalam keterangan pers, Jumat (10/2/2017).

"Disimpulkan bahwa ledakan diakibatkan kebocoran tabung gas 12 Kg dan murni kecelakaan atau musibah," ujar Andap.

Andap menjelaskan, hasil olah TKP tim Labfor bahwa ledakan terjadi akibat dari pengaruh gas yang keluar dari tabung 12 kg dan memenuhi ruangan dapur yang tertutup. Saat ditemukan tim labfor, tabung gas tersebut sudah dalam keadaan kosong.

Hal ini dikuatkan dengan keterangan pembantu rumah tangga bahwa tabung gas tersebut baru diganti pada sehari sebelumnya. Dan isi gas di tabung tersebut berkurang 7 kg saat pembantu tersebut melakukan pengecekkan.

Hasil pemeriksaan tim labfor, bahwa terdapat beberapa peralatan listrik, seperti ricecooker dan dispenser dalam posisi aktif atau on di dapur tersebut.

Diduga kuat gas jenuh dari tabung gas di ruangan dapur bereaksi dengan suhu panas yang bersumber dari peralatan listrik tersebut hingga terjadi ledakan.

Berita Rekomendasi

Diberitakan, ledakan hebat mengguncang rumah pribadi Wali Kota Kendari, Asrun, di Jalan Syech Yusuf 17, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Kamis (9/2/2017) pukul 07.30 Wita.

Getaran dan bunyi ledakan terasa hingga radius 100 meter.

Ledakan tersebut merusak pos penjagaan, kaca jendela, garasi, dapur dan sejumlah perabotan rumah tangga rusak. Bahkan, tembok bagian belakang rumah bolong akibat ledakan itu.

Tak ada korban jiwa maupun korban luka dari kejadian ini. Penghuni rumah, Adriatma Dwi Putra dan istri, dr Siska, berada di lantai dua rumah saat ledakan terjadi.

Adriatma Dwi Putra, merupakan calon Wali Kota Kendari nomor urut 2. Adriatma adalah anak kandung Asrun yang sudah dua kali menjabat Wali Kota Kendari. Diketahui Asrun menempati rumah jabatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas