Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Mengaku, Polisi Tembak Dua Pencuri Barang Berharga Dirut PLN Batam

Dua pencuri yang menggasak barang-barang PLN Batang dengan mudah diringkus personel Buser Polresta Barelang dari nomor kendaraannya.

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Y Gustaman
Dokumentasi Humas Polresta Barelang
Dua pencuri berboncengan motor hendak mencuri barang di kantor PLN Kota Batam sebagaimana diperlihatkan oleh Polresta Barelang, Jumat (10/2/2017). DOKUMENTASI HUMAS POLRESTA BARELANG
Dokumentasi Humas Polresta Barelang
Seorang pencuri tertangkap kamera pengawas di lantara 3 kantor PLN Kota Batam sebagaimana diperlihatkan oleh Polresta Barelang, Jumat (10/2/2017). DOKUMENTASI HUMAS POLRESTA BARELANG

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Dua pencuri yang menggasak barang-barang PLN Batang dengan mudah diringkus personel Buser Polresta Barelang dari nomor kendaraannya.

Mereka berdua berboncengan naik motor ketika menuju kantor PLN Batam. Wajah dan kendaraan mereka terekam kamera pengawas di gedung tersebut.

Kanit Buser Polresta Barelang Ipda Bonar Hutapea menjelaskan setelah mendapatkan nomor kendaraan petugas membuka databes untuk mengetahui siapa pemilik motor yang dipakai kedua pencuri.

"Kemudian kami memintai keterangan kepada pemilik kendaraan atas nama Muksin. Dari pengakuan Muksin diketahui kalau motornya dipakai oleh temannya yakni Kamal dan Ratman yang tinggal di Jodoh," terang Bonar kepada wartawan, Jumat (10/2/2017).

Polisi bergerak cepat menciduk Kamal dan Ratman di indekos tempat mereka tinggal selama ini.

Dikatakan Bonar, salah satu pencuri naik ke lantai tiga sementara seorang lagi menunggu di parkiran. Di lantai ini wajah pencuri terekam kamera pengawas.

Berita Rekomendasi

"Ada CCTV di lantai 3 dan di parkiran. Semuanya pas, satu menunggu temanya dan satu lagi beraksi di atas," Bonar menjelaskan.

Akhirnya Ditembak

Komplotan ini mencuri laptop dan Ipod milik Dirut PLN Batam. Mereka terpaksa ditembak polisi karena mencoba melawan petugas saat ditangkap di indekos mereka di Jodoh.

Saat diamankan kedua pelaku sempat mengelak dan tidak mengakui perbuatannya. Kemudian mereka mencoba melawan petugas.

"Dia terpaksa kita lumpuhkan karena mencoba melawan petugas," sebut Bonar.

Kasus ini terungkap setelah polisi memeriksa kamera pengawas yang ada di ruangan direksi PLN Batam. Terungkap seseorang ak dikenal masuk melalui basmen ke lantai empat.

"Di sana dia mengambil barang-barang yang menurut dia mempunyai nilai jual tinggi," sebut Bonar lagi.

Setelah pelaku kabur membawa barang-barang tersebut, Dirut PLN masuk ke ruanganya dan melihat semua barang-barang berharganya sudah tidak ada lagi.

"Kerugian korban sekitar Rp 30 juta. Kejadianya sekitar awal Februari lalu. Setelah kita mempelajari CCTV, akhirnya pelaku bisa kita amankan," tegas dia.

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas