Tiga Elang Dievakuasi, Seekor di antaranya Alami Bulu Rontok
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat menerima tiga ekor burung elang dari masyarakat.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat menerima tiga ekor burung elang dari masyarakat.
Satu dari tiga elang dengan jenis berbeda yang diserahkan itu mengalami bulu rontok. Ketiga ekor elang itu menurut informasi diterima BBKSDA Jabar dari dua warga Kabupaten Bandung.
Jenis elang itu di antaranya elang brontok, elang bondol, dan elang ular bido. BBKSDA menerima ketiga elang itu di rumah si pemilik pada Senin (13/2/2017).
Kepala BBKSDA Jabar, Sustyo Iriono, mengatakan penyerahan satwa itu menunjukkan kesadaran masyarakat tumbuh terhadap pelestarian satwa yang dilindungi undang-undang.
Selanjutnya tiga elang tadi dievakuasi ke kantor Bidang Wilayah II Bandung sebelum dibawa ke Pusat Konservasi Elang Kamojang Garut untuk mengikuti proses rehabilitasi.
"Penyerahan elang-elang itu sendiri dilakukan secara sukarela," kata Sustyo kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu (15/2/2017).
Awalnya petugas Kantor Bidang Wilayah II Bandung mendapatkan informasi adanya warga Kabupaten Bandung yang ingin menyerahkan elang.
Petugas pun mencari warga tersebut hingga akhirnya bertemu dengan Ahmad Yusro Gusroni, warga RT 2/2 Kampung Panyocokan, Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey.
"Ahmad merupakan pemilik Elang brontok berjenis kelamin betina yang usianya baru enam bulan," Sustyo menjelaskan.
Dikatakan Sustyo, Ahmad langsung menyerahkan seekor elang brontok itu kepada Tim Gugus Tugas Evakuasi dan Penyelamatan BBKSDA Jabar. Menurut pengakuan yang bersangkutan, sata itu merupakan pemberian temannya di daerah Cirebon.
"Kondisi elang brontok ini kami terima dalam keadaan sehat," kata Sustyo.
Kemudian, Tim Gugus Tugas Evakuasi dan Penyelamatan BBKSDA Jabar juga bertemu Burhanudin, warga RT 3/17 Kampung Cirande, Desa Jelekong, Kecamatan Kutawaringin.
Burhanudin merupakan pemilik elang bondol dan elang ular bido yang telah dipeliharanya selama 4-5 bulan terakhir.
"Menurut pengakuan yang bersangkutan bahwa satwa tersebut pemberian dari temannya di daerah Ciamis dan Garut," ujar Sustyo.
Berdasarkan hasil identifikasi, elang bondol diketahui berjenis kelamin jantan dengan usia satu tahun. Sedangkan elang ular bido diketahui berjenis kelami jantan yang usianya diperkirakan enam bulan.
"Elang bondol diserahkan dalam keadaan sehat, sedangkan elang ular bido dalam keadaan bulu rontok," kata Sustyo.