Menang Tipis Versi Hitung Cepat Haryadi Suyuti Minta Pendukung Tak Gelar Pawai Kemenangan
Pasangan calon (paslon) Wali Kota nomor urut 2, Haryadi Suyuti (HS) dan Heroe Poerwadi (IP) unggul tipis dari paslon wali kota nomor urut 1, Imam Priy
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNNEWS,COM, YOGYAKARTA - Pasangan calon (paslon) Wali Kota nomor urut 2, Haryadi Suyuti (HS) dan Heroe Poerwadi (IP) unggul tipis dari paslon wali kota nomor urut 1, Imam Priyono (IP) -Ahmad Fadli (AF) dalam versi quick count (hitung cepat) yang diadakan oleh tim sukses HS dan HP, Rabu (15/2/2017) petang.
Namun, calon wali kota nomor urut 2, Haryadi Suyuti meminta para pendukungnya untuk tetap tenang dan bijak menyikapi angka kemenangan tipis ini.
“Hitung cepat ini adalah hitungan internal tim kami. Ini bukan rilis resmi dari kami, karena kami masih menunggu hitungan resmi dari KPU setempat. Dari angka sementara memang kami unggul dari paslon nomor urut 1,” ujar Haryadi Suyuti, saat memberikan keterangan kepada wartawan dan sejumlah pendukungnya di posko pemenangan Omah Putih, Jalan Brigjend Katamso, Kota Yogya, Rabu (15/2/2017).
Pernyataan Haryadi itu diberikan pada pukul 17.20 WIB dimana paslon ini memperoleh suara 98.967 atau 50,3 persen suara. Sementara, paslon nomor urut 1, memperoleh suara 97.531 suara atau 49,63 persen. Adapun jumlah suara sah mencapai 196.498 dan jumlah suara tidak sah mencapai 13.488 suara.
Dalam versi hitung cepat paslon nomor urut 2 ini, HS dan HP menang di beberapa kecamatan seperti Mergangsan, Mantrijeron, Kraton, Wirobrajan, Ngampilan, Umbulharjo, dan Kotagede. Meski demikian, Haryadi mengaku belum bisa menyebutnya sebagai kemenangan, karena data masih dinamis.
“Saya sudah berulang kali bilang jika hasil saya serahkan pada masyarakat. Saya Istiqomah pada kemenangan paslon nomor urut 2,” jelasnya.
Haryadi menegaskan, kemenangan tipis yang diraihnya ini pun harus disikapi dengan bijak oleh para pendukung dan relawannya. Pasalnya, angka ini masih terus berubah dan pihaknya tetap meminta para pendukung bersabar menunggu hasil resmi dari KPU setempat. Bahkan, jangan ada pawai atau konvoi, meski dalam hitung cepat versi timnya sudah ada titik terang keunggulan tipis atas paslon 1.
“Tidak perlu ada pawai kemenangan,” ulasnya.
Calon wakil wali kota nomor urut 2, Heroe Poerwadi menjelaskan, pihaknya pun mengaku masih menunggu keputusan resmi dari KPU setempat. Akan tetapi, melihat perolehan angka dalam versi hitung cepat pihaknya, Heroe mengaku sedikit lega. Dia juga mengapresisasi tingkat partisipasi pemilih yang tinggi di Kota Yogya.
“Jika memang kami menang dan diberi amanah kami cukup bersyukur. Kami juga berterima kasih atas pilihan rakyat Yogya kepada kami. Kami tetap menunggu rekapitulasi resmi KPU,” ujar Heroe.
Tri Kirana Muslidatun, istri calon wali kota nomor urut 2, mengaku cukup tegang melihat hasil hitung cepat yang dilakukan oleh timses paslon nomor urut 2. Dia pun mengaku pasrah dengan hasil dari Pilkada di Kota Yogya ini. (Tribunjogja.com)