Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penumpang Ketakutan Pesawat Garuda Ngebut Tiba-tiba Direm Mendadak

Kami semua saat ini di ruang tunggu karena disampaikan bahwa pesawatnya mengalami gangguan teknis

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Penumpang Ketakutan Pesawat Garuda Ngebut Tiba-tiba Direm Mendadak
AIRLINERS.NET
Pesawat Garuda Indonesia 

 TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7027 dengan rute Kupang-Ende-Labuan Bajo gagal lepas landas di Bandara El Tari Kupang pada Jumat (17/2/2017) pukul 13.05 Wita setelah diinformasikan mengalami gangguan teknis.

"Saya tadi panik sekali. Sejumlah penumpang juga panik dan ketakutan karena sudah ngebut-ngebut mau lepas landas justru malah rem mendadak," kata seorang penumpang Garuda nomor GA 7027, Robert Waka, kepada Antara di Kupang, Jumat.

Ia menjelaskan, dirinya serta sejumlah penumpang kaget dan panik karena pesawat tiba-tiba berhenti dan langsung putar kembali ke stan parkir Bandara El Tari.

Hingga saat ini, sejumlah penumpang pesawat tersebut sudah diturunkan, dan dikembalikan ke ruang tunggu Bandara El Tari, sambil menunggu kejelasan untuk kembali terbang.

"Kami semua saat ini di ruang tunggu karena disampaikan bahwa pesawatnya mengalami gangguan teknis. Kami juga diminta untuk menunggu selama satu jam, menunggu kepastian kapan pesawat kembali terbang," tuturnya.

Sejumlah penumpang lanjutnya mengharapkan agar gangguan teknis di pesawat tersebut bisa segera diatasi agar penerbangan menuju ke Ende dan Labuan Bajo bisa terealisasi.

Sementara itu, perwakilan Humas PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Rahmat Alhadi, ketika dikonfirmasi mengakui hal tersebut.

Berita Rekomendasi

"Pesawat tiba-tiba mengalami gangguan mesin. Pihak maskapai Garuda terpaksa membatalkan penerbangan tersebut karena hal itu mengenai keselamatan penumpang," ujarnya.

Hingga saat ini, lanjutnya, para penumpang sedang berada di ruang tunggu bandara sambil menunggu perbaikan masalah kerusakan mesin tersebut.

"Kalau untuk perbaikan mesinnya, kami kurang tahu, tetapi biasanya membutuhkan waktu yang lama," katanya.(Farid Assifa)

Tonton Juga:

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas