Enam Titik Kerusakan Jalur Pekalongan-Batang Diperbaiki Sepekan ke Depan
Cuaca yang sering turun hujan, diakui Manaor sebagai kendala dalam perbaikan jalan
Penulis: Muh Radlis
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Kecelakaan yang menimpa rombongan pondok pesantren Darussalam, Kemiri Barat, Batang diduga karena menghindari lubang di jalan.
Meski polisi belum memastikan penyebab kecelakaan tersebut, namun saksi mata mengatakan mobil Suzuki Carry yang ditumpangi korban menghindari lubang jalan sebelum tergencet truk.
Jalan rusak memang menjadi masalah tersendiri di jalur pantai utara (pantura).
Hal itu diakui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksanaan Jalan 07 Pekalongan-Batang-Plelen Satker PJN Wilayah I Provinsi Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Bina Marga, Manaor Simorangkir.
Baca: Tiga Kendaraan Kecelakaan di Kabupaten Batang, Dua Orang Tewas
Manaor mengatakan, ada enam titik pengerjaan jalan rusak yang akan dikebut perbaikannya seminggu ke depan.
"Dari Pemalang sampai Batang ada enam titik pengerjaan," kata Manaor kepada Tribun Jateng, Senin (20/2/2017).
Enam titik pengerjaan ini tersebar mulai dari ruas jalan utama Batang arah Jakarta, perbatasan Kota Pekalongan, Kota Pekalongan, Lingkar Pemalang dan Petarukan.
Baca: Warga Magetan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak, Ada Apa?
Manaor mengatakan pihaknya telah membuat enam tim yang akan mengerjakan jalanan rusak tersebut.
"Enam tim akan kebut perbaikan jalan selama seminggu ke depan. Mudah mudahan cuaca mendukung," katanya.
Cuaca diakui Manaor sebagai kendala dalam perbaikan jalan.