Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sikapi Tarif Parkir Rp 200 Ribu Dekat Malioboro, Netizen Minta Tolong Sri Sultan

Penghuni jagad unggah-ungguh berteriak mengetahui juru parkir liar dekat Malioboro mematok tarif Rp 200 ribu untuk satu bus dalam dua jam pertama.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Sikapi Tarif Parkir Rp 200 Ribu Dekat Malioboro, Netizen Minta Tolong Sri Sultan
Facebook Dunia Wisata Malang
Juru parkir di selatan Benteng Vredeburg tak jauh dari kawasan Malioboro, Yogyakarta, memungut tarif parkir dua jam pertama untuk satu bus sampai Rp 200 ribu. DOKUMENTASI FACEBOOK DUNIA WISATA MALANG 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Tarif parkir liar di depan kantor Bank Indonesia atau selatan Benteng Vredeburg sampai Rp 200 ribu dianggap mencemarkan citra baik Yogyakarta.

Penghuni jagad dunia unggah-ungguh meminta pihak terkait agar menindak tegas para juru parkir liar yang seenaknya menarik uang parkir di luar akal sehat.

Soal tarif parkir tak wajar tersebut diunggah oleh pemilik akun Facebook Dunia Wisata Malang. Gara-gara unggahan tersebut, Dunia Wisata Malang mendapat dukungan netizen.

Beberapa orang kaget, tetapi beberapa yang lain mengaku pernah mengalami masalah yang hampir sama. Berikut tanggapan netizen terhadap kejadian tersebut.

Baca: Juru Parkir Liar Patok Rp 200 Ribu Sambil Marah Coreng Citra Yogyakarta

Sony Idtriagus: "kalau 200 ribu itu ya tidak umum. Kebangeten itu."

Kresna Wahyudi: "sudah tidak kaget pergi ke Kota Jogja. Parkir mahal, makan juga mahal. Jogja je segalanya istimewa. Wkwkwk."

BERITA TERKAIT

Ada pula netizen yang beranggapan, kejadian ini mencemarkan nama baik Yogyakarta.

Adith Kartiko: "Pak Sultan, nyuwun tulung meniko wonten tiyang awon. Ndamel isin tiyang Jogja (Pak Sultan, minta tolong ini ada orang jelek. Buat malu orang Jogja)."

Anas_mike: "merusak nama Jogja saja. Tindak segera pak."

Anggitarmanu: "orang Jogja kan terkenal dengan sifat ramah dan santunnya, sangat disayangkan dengan tindakan premanisme seperti itu."

Therealattane_wahyu: "tuh, gimana kalau sudah seperti itu. Kan warga Jogja jadi jelek banget to."

Beberapa netizen lain berharap agar pihak berwenang menindak tegas oknum nakal tersebut.

Emiragil: "semoga diperhatikan mendapat respon cepat dan benar segera bisa diselesaikan. Salam istimewa."

Wasis_waluyo: "tolong ditertibkan @polresjogja, saya memang bukan warga asli Jogja, tapi sayang tidak mau tercemar Jogja tercoreng nama baiknya oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab seperti itu. Terima kasih."

Fauziyah_risfan: "harus ditindaklanjuti itu. Saya gak mau kalau kota saya jadi tercoreng gara-gara oknum yang tidak bertanggung jawab."

Adi_nugroho89: "sudah jelas wajah orangnya, tinggal ditertibkan. Monggo untuk pihak-pihak yang terkait segera ditindaklanjuti @kominfodiy, @polresjogja, @poldadiy, @korlantas." TRIBUN JOGJA

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas