Banjir Sudah Surut, Giliran Ibu Guru Jemur Rapor Siswa
Kegiatan bejalar mengajar siswa dan guru SD Negeri Sayung 1, Demak, Kamis (23/2/2017) diganti dengan bersih-bersih kelas.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Kegiatan bejalar mengajar siswa SD Negeri Sayung 1, Demak, Kamis (23/2/2017) diganti dengan bersih-bersih kelas.
Setelah luapan air Sungai Dombo surut, giliran para murid harus membersihkan ruangan dari lumpur, hingga menjemur kembali buku-buku pelajaran yang terendam.
"Alhamdulilah hari ini sudah 70 persen siswa yang berangkat, jadi kami gerakkan untuk bersih-bersih dahulu agar proses pembelajaran selanjutnya berjalan lebih nyaman," ujar Kepala SD Negeri Sayung 1 Ning Swarti kepada Tribun Jateng.
Menurut dia angka kehadiran siswa usai banjir sudah cukup banyak. Sebelumnya ia menyatakan banyak yang tidak hadir karena sakit.
"Ada yang demam, dan gatal-gatal, panas, tapi kami sudah maklum," tamba Ning.
Ia berharap curah hujan tidak kembali meninggi, sehingga sekolahnya tidak kembali terendam. Karena jika kembali terendam maka kegiatan belajar mengajar hanya akan habis untuk bersih-bersih sekolah.
"Ada beberapa dokumen sekolah yang basah, seperti rapor, dan daftar hadir siswa, karena kemarin tidak sempat diselamatkan, namun kami berusaha menjemurnya terlebih dahulu," tambah dia.