Di Pekalongan, Menkes Sebut Ada 44 Industri Rumahan Kain Kasa Belum Steril .
Selama ini sterilisasi dilakukan oleh pemesan kain kasa produksi rumahan Kabupaten Pekalongan itu.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Setelah mendengarkan pemaparan perbaikan gizi di Puskesmas Kusuma Bangsa, Kota Pekalongan, Menteri Kesehatan, Nila Moeloek bertandang ke sentra industri kain kasa di Kabupaten Pekalongan.
Adanya industri rumahan kain kasa sangat bagus, namun Nila meminta agar kasa yang diproduksi memenuhi standar sterilisasi.
"Tentunya sangat bagus ada usaha rumahan kain kasa. Tapi harus memenuhi standar sterilisasi," kata Nila, Jumat (24/2/2017).
Nila mengaku 44 industri rumahan kain kasa belum steril.
Selama ini sterilisasi dilakukan oleh pemesan kain kasa produksi rumahan Kabupaten Pekalongan itu.
"Yang pesan itu dapat untung banyak ketimbang home industri ini. Mereka (pemesan) yang mensterilkan lalu dijual kembali dengan harga tinggi," katanya.
Nila meminta kepada Pemkab Pekalongan agar mewadahi para pelaku industri rumahan kain kasa ini dalam sebuah asosiasi.
"Nanti dibuatkan asosiasi, akan dikoordinir agar yang dijual itu sudah kasa steril. Untungnya bisa lebih besar," katanya.
Kebutuhan kain kasa di Indonesia terbilang sangat tinggi.
Selain kebutuhan di rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya, kasa juga dibutuhkan oleh masyarakat di rumah.
"Kebutuhan rumah terhadap kasa juga tinggi, kalau ada luka diperban pakai kasa," katanya.