Korban Kecelakaan Rombongan Guru dan Keluarga SD Jimbaran Sidoarjo
Kasatlantas juga meralat informasi, korban tewas enam orang, dua meninggal di lokasi dan empat lainnya di Puskesmas Tawangmangu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Kecelakaan maut yang menimpa bus pariwisata PO Solaris Jaya K 1677 CD di Banaran, Kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar disebabkan rem blong, Minggu (26/2/2017) siang.
Hal tersebut disampaikan Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Ahdi Rizaliansyah, kepada wartawan di Puskesmas Tawangmangu.
Kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
"Kecelakaan (bus pariwisata) ini terjadi karena mengalami rem blong," katanya.
Akibatnya, bus yang melaju dari arah Sarangan menuju Grojogan Sewu, Tawangmangu terjun masuk ke sungai Desa Banaran, Gondosuli.
Bus mengangkut 29 penumpang tersebut enam orang diantaranya meninggal dunia (bukan tujuh orang sebagaimana diberitakan sebelumnya,-Red) dan penumpang lainnya mengalami luka-luka.
"Dua penumpang meninggal di lokasi dan empat di Puskesmas Tawangmangu," jelasnya.
Bus tersebut merupakan rombongan guru dan keluarga dari SD Jimbaran, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Mereka mengadakan rekreasi dalam rangka perpisahan.
Namun sampai di Dusun Banaran, Gondosuli, Tawangmangu bus mengalami rem blong dan terjun ke sungai.