Detik-Detik Banjir di SMAN 2 Bogor, Siswa Histeris Melihat Sepeda Motor Terseret Arus Air
Banjir yang terjadi di gedung SMAN 2 Bogor mengakibatkan ratusan sepeda motor milik siswa tersapu banjir, Senin (27/2/2017).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, TANAHSAREAL - Banjir yang terjadi di gedung SMAN 2 Bogor mengakibatkan ratusan sepeda motor milik siswa tersapu banjir, Senin (27/2/2017).
Tembok pembatas di Kelurahan Sukaresmi rt 3/4, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, tepat di halaman belakang SMAN 2 Bogor jebol akibat tidak kuat menahan luapan air dari selokan palayangan yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Air yang berasal dari aliran selokan tersebut pun mengalir deras menuju pemukiman warga.
Akibatnya, satu rumah warga milik Hamid (37) pun ambruk lantaran tidak kuat menahan aliran air itu.
Dalam insiden itu, istri Hamid, Anita (25), dan putrinya, Dzia Mahira (4) yang berada di dalam rumah, tewas terbawa arus.
"Iya jadi tadi aliran air sangat deras membuat rumah Pak Hamid ambruk, ada empat jiwa yang tinggal di rumah itu, istri dan putrinya meninggal, kalau Pak Hamid dan putranya, Dzahwan (6) berhasil selamat," ujar seorang warga, Lili Ahmadi kepada TribunnewsBogor.com, Senin (27/2/2017).
Lili menjelaskan bahwa kedua korban sempat terbawa arus sejauh 500 meter.
"Iya setelah setengah jam dicari akhirnya ketemu dan langsung dilarikan ke rumah sakit, begitu juga dengan Pak Hanid dan putranya," jelasnya.
Tidak hanya itu, aliran air yang deras itu pun membuat puluhan motor yang terparkir di belakang SMA N 2 Bogor terendam air.
"Di belakang itu kan banyak anak-anak SMA N 2 Bogor parkir motor, terus motornya beberapa adabyang hanyut, tapi sekarang sudah diambil pemiliknya masing-masing," ujar siswa SMA N 2 Bogor, Muhammad Daris (17).