Polisi Telusuri Jejak Pelaku Bom Panci Sebelum Tahun Baru
Yayat Cahdiyat masuk pantauan Densus 88 Mabes Polri sejak lama. Tim antiteror sempat mencari keberadaannya di Kota Bandung usai keluar penjara.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Yayat Cahdiyat masuk pantauan Densus 88 Mabes Polri sejak lama. Tim antiteror sempat mencari keberadaannya di Kota Bandung usai keluar penjara.
"Sudah kami buntuti terus sebelum tahun baru," kata Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan kepada wartawan di Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (28/2/2017).
Pemantauan dan pencarian terhadap pria dengan nama alias Abu Salam itu bukan tanpa sebab. Yayat residivis kasus terorisme yang dibui selama tiga tahun setelah terbukti terlibat latihan teror di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar, pada 2011 silam.
Yayat tercatat sebagai anggota jaringan Jemaah Ansharut Daulah Bandung yang berafiliasi kepada Maman Abdurahman.
Baca: Yayat Sempat Berkunjung ke Rumah Mertua Lebaran Tahun Lalu
Baca: Kesaksikan Warga Soal Yayat yang Nikahi Warga Arjuna: Orangnya Pendiam
Baca: Mantan Teroris Bercanda dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi
Baca: Kritik Mantan Terpidana Terorisme Terkait Program Deradikalisasi
Baca: Cerita Pria yang Pernah Membina Pelaku Bom Panci Yayat Cahdiyat
Baca: Pelaku Bom Panci Alumnus Kamp Militer Jalin Jantho, Menghilang Usai Bebas dari Lapas Tangerang
Baca: Pelaku Bom Panci Suka Ajak Bermain Anak Tetangga, Para Ibu Khawatir
Baca: Aksi Heroik Siswa SMAN 6 Kejar Pelaku Bom Panci Terima Penghargaan
Demikian sejumlah alasan yang membuat personel Densus 88 memantau pergerakan pria yang berprofesi sebagai pedagang tersebut.