Diduga Korban Penganiayaan Penyidik, Makam Agung Pranata Dibongkar
Puluhan warga Dusun Rannayya, Kelurahan Tolo Barat, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto mendatangi proses penggalian kuburan jenazah Agung.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JENEPONTO - Puluhan warga Dusun Rannayya, Kelurahan Tolo Barat, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto mendatangi proses penggalian kuburan jenazah Agung Pranata, Kamis (2/3/2017).
Pembongkaran makam dilakukan untuk menjalani proses autopsi jenazah Agung oleh tim Forensik Polda Sulsel dibantu Tim Inafis Polres Jeneponto.
Autopsi dilakukan lantaran Agung meninggal saat proses penyidikan oleh Polsek Ujung Pandang Makassar.
Saat Agung dijemput di rumahnya, BTN Minasaupa, Makassar, 29 September 2016 lima bulan lalu oleh lima anggota Polsek Ujung Pandang, keluarga Agung menduga terjadi penganiayaan terhadap Agung.
Baca: 12 Orang Terluka, Enam di Antaranya Anggota Polisi
"Waktu dijemput di rumahnya sama lima anggota Polsek Ujungpandang, kata istrinya Agung yang menggendong anaknya terus digebuki sama polisi," ujar ibunda Agung, Mawar menyaksikan proses pembongkaran jenazah anaknya.
Autopsi dilakukan atas permintaan keluarga Agung, untuk mengungkap penyebab kematian anak ketiga Mawar itu.
Hingga berita ini ditulis, proses autopsi masih berlangsung.