Saat BNN Tembak Bandar Sabu, Pemilik Warung Bersembunyi di Balik Pintu, Lihat Celotehannya di Sini
Saat menembaki mobil bandar sabu, senjata api petugas BNN mengarah ke warungnya. Sehingga, Cut bersembunyi di balik pintu
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Cut, satu pemilik warung nasi yang ada di Jl Medan-Binjai KM 10,3 Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara mengaku sempat sembunyi di balik pintu warungnya ketika petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menembaki bandar sabu yang mengendarai mobil CR-V dan mobil Xenia.
"Waktu tembak-tembakan itu, saya sempat kaget. Lalu saya lihat, orang BNN nya menembaki mobil dengan senjata Laras panjang," kata wanita berkeringat-keringat hitam ini, Rabu (1/3/2017).
Saat menembaki mobil bandar sabu, senjata api petugas BNN mengarah ke warungnya. Sehingga, Cut bersembunyi di balik pintu dan meminta anak perempuannya masuk ke dalam rumah.
"Pas mau saya rekam, saya dimarahi. Saya lawan saja lah, kan saya enggak ganggu mereka," ungkap Cut sembari melayani pelanggan.
Setelah seorang bandar sabu tertembak, petugas BNN mengarahkan mobil sindikat bandar sabu ke dalam halaman kantor BPBD Sumut. Di sana, petugas menggeledah isi mobil.
"Saya enggak lihat betul berapa orang yang ditangkap. Namun, yang dibawa masuk ke dalam ada sekitar empat orang," ujarnya.