Gara-gara Harta, Saudara Ipar Nyaris Bacok Tukang Tambal Ban
Gara-gara persoalan penjualan rumah, seorang tukang tambal ban kena bogem saudara ipar dengan pedang.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ahmad Juri Nasution (56), warga Desa Mulyo Rejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, mengalami luka memar di hidung setelah dianiaya saudara iparnya, Bambang Hermanto (62), gara-gara harta.
Tak hanya dianiaya, Juri yang kesehariannya sebagai tukang tambal ban itu nyaris dibacok Bambang dengan pedang.
"Keributan ini berawal saat korban menelepon iparnya ini agar tidak ikut campur mengenai penjualan rumah abang kandungnya di Jakarta. Setelah ditelepon itu ternyata tersangka marah," kata Panit Reskrim Polsekta Sunggal, Ipda Martua Manik, Sabtu (4/3/2017).
Saat mendatangi Juri, Bambang membawa pedang dan memukulkannya ke wajah Juri beberapa kali hingga menyisakan luka di hidung.
"Korban juga sempat diancam akan dibunuh. Lalu, korban melaporkan kasus ini ke Polsekta Sunggal," kata Manik.
Setelah menerima laporan Juri, tim Unit Reskrim Polsekta Sunggal kemudian mencari pelaku. Setelah diselidiki, ternyata Bambang bersembunyi di rumahnya di Jalan Medan-Binjai KM 12.
"Untuk saat ini, tersangka masih dalam pemeriksaan kami. Tersangka mengakui semua perbuatannya, dan ia mengaku menyesal," ungkap Manik.